Fimela.com, Jakarta Saat memutuskan untuk bercerai, orangtua harus memikirkan bagaimana cara menjelaskan kepada anak. Hal ini harus dilakukan agar nantinya anak tidak membenci orangtua, apalagi ketika mereka tidak tinggal satu rumah lagi.
Terutam jika perselingkuhan menjadi faktor perceraian. Anak pun akan berfikir negatif kepada orangtua yang berslingkuh, dan berdampak akan membencinya.
Selain itu, penjelasannya pun harus disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak agar tidak menimbulkan trauma pada anak.
Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog mengatakan jika proses perceraian bisa dijalankan tanpa banyak drama dan anak-anak masih bisa orangtuanya berhubungan baik meski bukan lagi suami istri maka trauma dapat diminimkan. Begitu pula tidak sungkan untuk menjelaskan jika ada anak yang bertanya.
Bukan suatu yang menyakitkan
Buatlah anak melihat bahwa perceraian memang sesuatu yang menyakitkan tapi harus dijalani dan itu tidak membuat diri anak menjadi lebih rendah dari anak lainnya.
"Dia tetap punya orangtua, tetap punya keluarga. Oleh karena itu bagaimana hubungan anak dan ortu, antar mantan setelah pasca perceraian menentukan positif atau negatifnya pandangan anak terhadap kehidupannya," ujar Psikolog Vera kepada Fimela.
Vera juga menambahkan, kedua ortu perlu menahan ego masing-masing untuk tidak salling menjatuhkan atau menjelekkan satu sama lain karena anak bagaimanapun juga tetap butuh peran aktif kedua ortunya.
#Changemaker