Mengenal Aman untuk Semua, Program Perlindungan Perempuan dari Kekerasan di Ranah Privat

Annissa Wulan diperbarui 11 Jun 2020, 11:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kasus kekerasan pada perempuan bukan sesuatu yang baru. Berdasarkan Catatan Tahunan tentang Kekerasan terhadap Perempuan tahun 2020, dalam 12 tahun terakhir, kekerasan terhadap perempuan telah meningkat sebesar 792 persen.

Angka tersebut meningkat hampir 8 kali lipat, terutama sejak pandemi virus Corona, kasus kekerasan dalam rumah tangga terhadap perempuan telah meningkat secara signifikan dan menjadi perhatian publik. Sedangkan menurut data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan Komnas Perempuan, kasus kekerasan terhadap perempuan telah meningkat 75 persen sejak pandemi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu stres, terganggunya jejaring perlindungan dan sosial, hilangnya pendapatan, dan menurunnya akses ke layanan publik. Hal ini kemudian menjadi fokus dari AXA Mandiri dan AXA yang telah mengambil langkah proaktif dan praktis untuk menginisiasi program terkait pemberdayaan perempuan.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Aman untuk Semua, program yang diinisiasi oleh AXA Mandiri untuk melindungi perempuan

Ilustrasi Kekerasan terhadap perempuan/ Tumisu from Pixabay

Disebut "Aman untuk Semua," program ini akan dijalankan dalam 3 fase, yaitu meningkatkan pemahaman tentang isu, fasilitas, dan layanan yang tersedia, dan melakukan sosialisasi lewat aset digital dan media sosial perusahaan, mendukung pencegahan dan penanganan dengan menyasar semua pemangku kepentingan, yaitu korban, pelaku, dan masyarakat di sekitarnya, melalui rangkaian sosialisasi pengetahuan yang disampaikan melalui podcast, webinar, dan talk show, serta memberdayakan perempuan di Indonesia dengan meningkatkan kepercayaan diri, pengembangan psikologis, dan kemampuan profesional mereka lewat sesi peningkatan keterampilan dan peluang bisnis.

Kesehatan dan kesejahteraan merupakan prioritas AXA Mandiri dan AXA, hingga AXA Asia bekerja sama dengan Columbia University dan WHO dalam menyusun panduan yang ditujukan bagi para pemimpin perusahaan dan manajer SDM tentang kesejahteraan karyawan, selama dan setelah krisis virus Corona.

Perlindungan bagi masyarakat Indonesia yang rentan dan lemah juga merupakan prioritas bagi pemerintah. Beberapa inisiatif yang telah diluncurkan dari pemerintah, mulai dari pencegahan, pendampingan, hingga pemberdayaan perempuan dan anak-anak secara terintegrasi.

Pemerintah juga telah bekerja sama dengan organisasi masyarakat sipil untuk menyediakan layanan dan fasilitas seperti bantuan darurat, layanan psikologis, bantuan kesehatan, rumah aman, dan bantuan hukum. Bagaimana menurutmu?

Panelis AXA Mandiri & AXA Mendukung Perempuan Indonesia melalui Kampanye Perlindungan atas Kekerasan di Ranah Privat, Rabu (10/6/2020).
3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker