Fimela.com, Jakarta WHO dan pemerintah Indonesia terus mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker meski sudah memasuki masa new normal. Sangat disarankan untuk menggunakan masker kain jika tidak merasa sakit. Sehingga masker medis digunakan oleh orang yang benar-benar membutuhkan.
Masker kain ini mudah ditemukan dengan warna dan motif yang beragam. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, Pomelo pun juga menghadirkan masker kain yang fashionable.
Meski masker yang dibuat merupakan masker non medis, Pomelo memilih bahan anti bakterial untuk menjaga kualitas masker kain tersebut. Terlebih, masker kain dapat digunakan berulang yang berpotensi menurunnya kualitas dan daya tahannya.
What's On Fimela
powered by
Cara pencucian yang tepat
Masker kain anti bakterial dari Pomelo ini dapat dicuci dan digunakan berulang hingga 10x pencucian. Masker ini telah disertifikasi oleh Oeko-Tex yang merupakan sistem sertifikasi teksil yang dikenal secara global untuk menguji bahan eco-friendly.
Pada dasarnya, Pomelo menggunakan bahan kain katun sehingga pengguna dapat menggunakannya seharian dengan nyaman. Selain itu, pemilihan bahan katun membuat masker kain ini cepat kering ketika dicuci.
Untuk mempertahankan kualitas masker kain, disarankan untuk mencucinya setiap habis pakai. Pencuciannya pun lebih baik menggunakan tangan dengan air hangat bersuhu maksimal 30 derajat. Disarankan untuk tidak mencuci menggunakan mesin cuci maupun mesin pengering.
Ikut Berdonasi
Selain menghadirkan masker kain anti bakteri, Pomelo pun mengajak masyarakat untuk berbagai. Di mana setiap pembelian masker ini, kamu sekaligus bisa berkontribusi untuk pembelian APD yang memang kini banyak dibutuhkan oleh tenaga medis.
Nantinya, APD yang telah dibelikan dari penjualan masker dan donasi akan diserahkan kepada rumah sakit yang membutuhkan. Seperti The Thai Red Cross Society, Singapore Red Cross, Indonesian Medical Association, dan Mercy Malaysia.
Simak video berikut ini
#changemaker