Fimela.com, Jakarta Berita di seluruh dunia banyak didominasi dengan kasus kekerasan, seperti pembunuhan, penembakan, dan rasisme. Sebagai orangtua, mungkin sulit untuk memulai pembicaraan tentang kekerasan pada anak.
Penting untuk membantu anak merasa aman, sambil mengajari mereka mengatasi rasa takut terhadap hal-hal yang sedang terjadi di dunia. Anak adalah pemikir dan imajinasi mereka tidak terbatas pada topik yang menyenangkan dan riang.
Ketika kamu membuka pembicaraan secara jujur dan menyesuaikan dengan usia anak, cara tersebut seperti memberi jalan keluar bagi perasaan anak, mereka akan mencontoh bagaimana mengatasi perasaan dengan cara yang sehat dan memastikan bahwa mereka memiliki dukungan.
Dilansir dari sheknows.com, Sabtu (13/6/2020), berikut ini adalah beberapa tips bicara pada anak tentang kasus kekerasan berdasarkan kategori usianya.
1. Tentang rasisme, penindasan, diskriminasi, dan kebencian
Untuk anak berusia di bawah 5 tahun
Kuncinya adalah sebagai orangtua kamu jangan pernah menghindari pertanyaan tentang ras, agama, dan pengidentifikasian lainnya, karena secara tidak sengaja kamu bisa menumbuhkan sikat menghakimi pada anak. Pastikan anak memahami bahwa hal menyeramkan yang terjadi benar-benar salah. Yang terbaik adalah menjawab dengan jujur dan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka.
Untuk anak berusia 5 sampai 10 tahun
Pada usia ini, kamu bisa lebih mudah untuk memulai pembicaraan tentang hal-hal di atas dan membantu mereka mengembangkan sikap yang sehat. Selain itu, penting untuk menyiapkan anak untuk apa yang mungkin terjadi, sesuatu yang tidak bisa dihindari.
2. Kekerasan menggunakan senjata, kekerasan polisi, dan terorisme
Untuk anak berusia di bawah 5 tahun
Pelajaran penting di sini untuk selalu menegaskan pada anak bahwa keadaan apapun bukan main- main jika menyangkut senjata. Jawab setiap pertanyaan yang timbul dengan jujur.
Untuk anak berusia 5 sampai 10 tahun
Di sini, kamu bisa lebih spesifik bicara tentang keamanan menggunakan senjata dan memberikan solusi melindungi diri, serta menangani berbagai situasi yang mungkin terjadi. Pada usia ini, kamu bisa memberitahu anak tentang latar belakang yang lebih faktual mengenai keadaan budaya dan politik yang berkontribusi pada kekerasan, serta perlindungan yang diandalkan oleh keluarga.
Dunia bisa menjadi tempat yang menakutkan tidak hanya bagi orang dewasa, namun juga anak. Persiapkan anak dengan sebaik mungkin adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh orangtua sedini mungkin.
#ChangeMaker