Mengenal 6 Jerawat dan Penyebabnya yang Harus Dihindari

Vinsensia Dianawanti diperbarui 12 Jun 2020, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jerawat memang selalu menjadi permasalahan kulit paling banyak dan sering dialami setiap orang. Secara garis besar, jerawat sendiri dibedakan menjadi dua kategori, yakni jerawat yang menyebabkan peradangan atau tidak.

Jerawat peradangan tentu akan membawa efek yang lebih parah dibandingkan dengan yang tidak meradang jika tidak ditangani dengan tepat. Kamu perlu menggunakan produk perawatan kulit yang tepat atau langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi masalah kulit yang satu ini.

Dari dua kategori tersebut, sebenarnya ada beberapa jenis jerawat yang mungkin muncul di kulit. Kamu perlu mengenali jenis jerawat apa yang muncul di kulitmu sehingga perawatannya menjadi tepat, seperti dilansir dari Brightside pada Jumat (12/6/2020).

Jerawat apa sajakah itu? Dan apa penyebabnya?

1. Whiteheads

Jerawat jenis ini merupakan daging noninflamasi atau benjolan berwarna keputihan seperti bintik-bintik putih yang biasanya dikelilingi oleh kemerahan. Dalam beberapa kasus, mungkin ada rambut yang keluar di bagian tengah dan terlihat seperti terperangkap di dalamnya. Umumnya, whiteheads masuk ke dalam kategori komedo yang disebabkan oleh kotoran, sebum minyak, dan sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori.

 

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

2. Blackheads

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Ini juga masuk ke dalam golongan komedo hanya saja dengan bintik kecil gelap. Karena warnanya lebih gelap, bukan berarti blackheads disebabkan oleh penumpukkan sel kulit mati yang lebih banyak. Melainkan juga menjadi pertanda bahwa pori-porimu melebar dan disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat.

3. Papula

Ini merupakan jerawat radang yang terletak di bawah kulit. Kulit yang mengelilingi jerawat ini biasanya merah dan bengkak. Dibandingkan dengan komedo, papula tidak memiliki pusat yang terlihat dan tidak melebar. Penyebab dari munculnya jerawat papula adalah adanya infeksi kulit, perkembangan pembuluh darah kecil, eksim, hinga reaksi alergi.

 

3 dari 4 halaman

4. Pustula

ilustrasi jerawat pasir/shuttershock

Inilah jenis jerawat yang umum disebut sebagai pimples. Jerawat lembut dengan benjolan besar yang memiliki pusat lingkaran. Bagian tengah diisi dengan nanah kekuningan di atas dasar kulit yang meerah. Pustula mirip dengan whiteheads dengan ukuran yang lebih besar dan meradang. Penyebab yang paling umum adalah reaksi alergi terhadap makanan, gigitan serangga, hingga kulit tersumbat oleh sel kulit mati dan minyak.

5. Nodul

Benjolan yang meradang, nyeri, dan keras terletak jauh di bawah kulit. Jerawat jenis ini dapat menjadi parah dan dapat menyebabkan komplikas kulit seperti bintik-bintik gelap. Jerawat ini disebabkan oleh peradangan jerawat dan terbentuk akibat pori-pori yang tersumbat serta merusak sel dan jaringan jauh di bawah permukaan kulit.

6. Cysts atau kista

Ketika jerawat pustula terinfeksi maka akan mulai terasa sakit. Inilah yang membuat pustula akhirnya menjadi kista. Jerawat kistik terdiri dari benjolan putih atau merah, nyeari, besar, namun lunak dan terletak jauh di bawah kulit. Ia juga dipenuhi dengan nanah.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker