Fimela.com, Jakarta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kepala daerah sepakat untuk tidak memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya Raya. PSBB Surabaya Raya ini sendiri meliputi wilayah Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo yang hingga kini masih memiliki angka kasus positif virus corona yang cukup tinggi.
Sebagai ganti PSBB Surabaya, Sekretartis Daerah Provinsi Jawa Timur Hery Tjahjono akan menerapkan masa transisi untuk wilayah Surabaya Raya selama dua pekan. Sebelumnya akhirnya memasuki masa new normal.
Mengenai teknis penerapan masa transisi ini masih akan dibahas Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama tiga kepala daerah di wilayah Surabaya Raya, hari ini (9/6/2020). Masa transisi ini rencananya akan berlaku selama dua pekan dengan memperketat protokol kesehatan pada masyarakat.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun menuturkan banyak masyarakat Surabaya yang kesulitan mendapat penghasilan selama masa PSBB. Sehingga Risma meminta Gubernur Khofifah untuk tidak lagi memperpanjang masa PSBB Surabaya.
What's On Fimela
powered by
Disiapkan protokol kesehatan yang lebih ketat
Kota Surabaya sudah menyiapkan protokol kesehatan di segala aspek dalam menyambut new normal. Sehingga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun meminta masyrakat Kota Surabaya untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan meski PSBB telah berakhir.
Pemkot Surabaya sendiri sudah membuat draft protokol kesehatan untuk diterapkan hingga tempat terkecil. Mulai dari mal, pasar, perindustrian, hingga warung kopi. Menurut Risma, penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat ini sangat efektif untuk menekan dan mengontrol penyebaran virus.
Simak video berikut ini
#changemaker