Fimela.com, Jakarta Pola tatanan hidup baru yang mulai diaplikasikan pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta dengan sebutan masa transisi memunculkan banyak wacana di publik. Salah satu yang ramai menjadi perbincangan ialah kegiatan belajar mengajar di sekolah ditengah masa pandemi virus Corona yang membuat khawatir para orangtua. Sebagai seorang ibu, Gisella Anastasia pun ikut berkomentar.
Seperti yang diketahui, anaknya, Gempita Nora Marten saat ini sudah mulai mengenyam pendidikan di sekolah umum. Sebagai orangtua, Gisel khawatir jika nantinya kegiatan belajar mengajar sudah kembali aktif, sang anak tidak bisa sepenuhnya menerapkan protokoler kesehatan dalam mengantisipasi penularan virus Corona.
"Khawatir sih, kan dia anak kecil, anak kecil lebih cuek. Gempi sih sama Corona ngerti sih dan dia sangat khawatir sekali. Pasti sih akan diomongin terus setiap saat sama aku untuk tidak pegang muka kalau tangan tidak dalam keadaan bersih," kata Gisella Anastasia di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Tak Niat Homeschooling
Meski diliputi rasa khawatir yang besar, namun nyatanya Gisel pun enggan memindahkan sang buah hati dari sekolah umum menjadi homeschooling. Pengalamannya mendampingi Gempi belajar di rumah selama masa karantina mandiri dirasa Gisel cukup menyulitkan.
"Nggak lah (homeschooling), bisa saya yang botak kalau homeschooling. Di rumah aja belajar kita harus ikut terlibat dan itu menyita waktu. Kalau sekolah yakin ada cara new normal ya kita percayain dan pantau juga," paparnya.
Sadar Tanggung Jawab
Pada dasarnya, menurut perempuan asal Surabaya tersebut, Gempi merupakan anak yang gemar bersosialisasi selama di sekolah. Sejauh pantauannya sebagai orangtua, Gempi pun dianggap Gisel sudah mengerti aturan-aturan yang harus dijalani selama bersekolah.
Ketimbang mengubah kebiasaan tersebut ketika memasukkan Gempi ke Homeschooling, Gisel memilih untuk membiarkan perkembangan Gempi tumbuh seperti anak pada umumnya di sekolah umum.
"Kalau Gempi mah udah ngerti juga tanggungjawab. Kalau nggak mood, dikasih tau ini tugas sekolah dan dia happy. Nggak kepaksa sih belajar di rumah, pelajaran di sekolah asik-asik. Cuman aku harus tetap mendampingi karena belum tau dia mengerti apa tidak," pungkasnya.