Stimulasi Pijat Bayi Dapat Merangsang Tumbuh Kembang Anak Secara Fisik dan Emosional

Vinsensia Dianawanti diperbarui 09 Jun 2020, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Usia 0-3 tahun menjadi masa emas dalam masa tumbuh kembang bayi. Untuk itu, orangtua diharapkan turut mendukung kebutuhan bayi sehingga tumbuh kembangnya sempurna.

Selain memberikan nutrisi yang cukup melalui ASI dan MPASI, orangtua juga dapat melakukan pijat bayi sebagai stimulus bagi tumbuh kembang. dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), MPH yang merupakan Dokter Spesialis Anak menuturkan bahwa nutrisi dan stimulasi sangat berperan penting dalam tumbuh kembang yang optimal.

Stimulasi yang diberikan tidak melulu menyasar pada satu indera saja. Melainkan orangtua bisa melakukan aktivitas pijat bayi untuk melatih multisensori. Pijatan sendiri dilakukan mulai dari wajah, dada, perut, tangan, dan kaki.

Disarankan untuk melakukan pijatan secara berurut. Namun orangtua bisa menyesuaikan dengan respon anak dan tidak perlu dipaksakan.

Dalam Johnson Expert Class, dr.Bernie menyebutkan bahwa stimulasi yang diberikan melalui pijat bayi berperan dalam dua manfaat sekaligus. Yakni fisik maupun mental.

 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

1. Manfaat fisik

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Dengan melakukan pijatan ini, memungkinkan meningkatkan berat badan bayi. Kondisi pencernaan bayi yang belum sempurna akan terbantu penyerapan nutrisi dan makanan dengan pijatan. Selain itu, membantu melancarkan sistem peredaran darah dan memperlancar sirkulasi pernapasan.

Sistem imunitas tubuh bayi tetap terjaga dengan dilakukan pijatan secara teratur. Pasalnya, setelah dipijat bayi akan menjadi lebih rileks dan nyaman untuk tidur. Sehingga kualitas dan kuantitas tidurnya meningkatkan dan daya tahan tubuhnya tetap terjaga.

 

3 dari 4 halaman

2. Manfaat emosional

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Alexander_Safonov

Selain bermanfaat secara perkembangan fisik, pijatan secara rutin juga bermanfaat bagi perkembangan emosional sang anak. Salah satunya adalah memperkuat ikatan antara orangtua dan anak. Selama proses pemijatan, orangtua harus lebih aktif mengajak bayi untuk berkomunikasi. Meski tidak direspon secara verbal, indera pendengaran bayi akan terangsang.

Pijat bayi akan membawa manfaat bagi kehidupan sosial sang anak kelak. Di mana ia akan lebih mudah bersosialisasi melalui kontak mata dan senyum yang ramah. Secara mental, pijat bayi juga efektif menurunkan produksi hormon stresor dna mengurangi rewel. Dengan pijat, bayi akan menjadi lebih rileks dan membangun suasana hati yang menyenangkan bagi bayi.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker