Ini Alasan Utama Mengapa Perempuan Sampai Berani Selingkuh

Febi Anindya Kirana diperbarui 04 Jun 2020, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jika seseorang selingkuh dalam suatu pernikahan, secara umum orang pasti mengira suaminya kurang begini atau istrinya kurangi begitu dan menyamaratakan alasan bahwa mereka sedang tak bahagia dalam pernikahan tersebut. Tapi apakah alasan tersebut juga berlaku untuk para perempuan yang umumnya lebih bisa menahan diri dan perasaan daripada lelaki?

Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Guelph di Ontario oleh Robin R. Milhausen dan timnya menemukan bahwa jenis kelamin dan kepribadian memiliki pengaruh terhadap alasan seseorang untuk selingkuh. Bagi perempuan, rendahnya kepuasan dalam hubungan cinta membuatnya rentan selingkuh.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Alasan perempuan selingkuh

ilustrasi menikah/Photo by Emma Bauso from Pexels

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Archives of Sexual Behavior dan melibatkan 918 laki-laki dan perempuan ini menunjukkan bahwa 23% responden pria dan 19% perempuan mengaku pernah selingkuh. Para perempuan yang merasa tidak bahagia dalam pernikahan atau hubungan cintanya memiliki risiko rentan selingkuh 2,6 kali lipat dibanding perempuan yang bahagia dengan hubungan cintanya.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan yang merasa tak cocok secara karakter atau kepribadian dengan pasangannya akan rentan selingkuh 2,9 kali lipat dibandingkan perempuan yang menjalin hubungan cinta karena sudah merasa cocok dengan pasangannya.

Berbeda dengan laki-laki yang punya lebih banyak alasan untuk selingkuh, mulai dari rasa bosan, tak bahagia, ingin mencoba pengalaman baru, mengikuti nafus dan lain sebagainya.

Jadi, jika sampai seorang perempuan berani selingkuh, kedua alasan di ataslah yang menjadi alasan utamanya.

#ChangeMaker with Fimela