5 Kesalahan Umum Ibu Rumah Tangga dalam Mengatur Keuangan, Jangan Sampai Terjebak

Iwan Tantomi pada 10 Jun 2020, 07:16 WIB

Fimela.com, Jakarta Hayo, ngaku siapa yang sering menodong uang belanja tambahan pada suami walau belum akhir bulan? Mengurus keuangan rumah tangga memang jadi salah satu tugas dari sekian banyak tanggung jawab yang diemban oleh perempuan yang sudah menikah. Tapi tak jarang terjadi 5 kesalahan yang umum dilakukan dan berujung pada kondisi finansial keluarga yang berantakan. Apa saja, ya?

Mengetahui Penerimaan Bulanan

(c) shutterstock

Tak sedikit ibu rumah tangga yang hanya tahu jatah belanja yang diberikan pasangan setiap bulannya, tapi bukan pemasukan seutuhnya. Saling terbuka, terutama dalam mengetahui total penghasilan yang diterima dapat memudahkan para ibu rumah tangga untuk merencanakan keuangan dengan lebih baik.

Setelah mengetahui pemasukan yang sebenarnya, dorong diri untuk belajar merancang budgeting anggaran. Mulai dari pengeluaran wajib untuk membayar tagihan, uang belanja, sekolah anak-anak, hingga keperluan lainnya misalnya untuk jatah makan di luar rumah atau uang jajan anak.

Lalai Mencatat Pengeluaran

(c) shutterstock

Pernah bertanya-tanya pada diri sendiri ke mana uangmu dibelanjakan? Bisa jadi hal ini disebabkan oleh kelalaianmu dalam mencatat pengeluaran.

Tanpa kebiasaan ini, sulit untuk mengetahui alokasi uang setiap bulannya. Jangan hanya mencatat pengeluaran wajib dan bernilai besar seperti tagihan, cicilan, hingga jatah belanja, tapi juga pengeluaran bernominal kecil seperti uang parkir atau pulsa yang dibeli setiap bulannya.

Belanja Berlebihan

(c) shutterstock

Para ibu rumah tangga selalu punya alasan untuk membelanjakan uangnya, termasuk untuk keperluan yang sebenarnya tidak penting. Mulai dari tergiur diskon saat berbelanja, mendapatkan penawaran menarik dari kartu kredit yang sayang jika dilewatkan, hingga sulitnya menahan keinginan untuk memanjakan buah hati dengan baju atau mainan baru.

Hasilnya bisa ditebak, pengeluaran pun jadi membengkak, bahkan tak jarang terpaksa menguras tabungan karena sulit membendung keinginan belanja berlebihan. Solusinya, ingatkan diri sendiri untuk mengikuti pos-pos pengeluaran yang sudah dibuat sebelumnya. Selain itu, ubah mindset dengan memilih menabung atau Investasi Emas ketimbang dibelanjakan untuk baju baru yang tak lagi bisa ditampung oleh lemarimu.

Tidak Punya Tabungan

(c) shutterstock

Jatah belanja saja sudah habis sebelum akhir bulan, apalagi kalau ingin menyisihkan uang untuk tabungan. Kesalahan ini bisa diakibatkan oleh perencanaan keuangan yang kurang tepat sejak awal. Padahal menabung merupakan salah satu cara jitu untuk mempersiapkan keuangan di masa depan.

Jangan hanya menunggu adanya sisa uang, sebaliknya sisihkan sejak awal saat merencanakan anggaran keuangan bulanan. Tapi jika masih ada sisa uang, segera masukkan ke dalam rekening khusus untuk tabungan atau intip Harga Emas Hari Ini untuk mulai menabung logam mulia.

Tidak Mengenal Investasi

(c) shutterstock

Buat yang sudah memiliki tabungan, ini saatnya melangkah lebih ke depan dengan berinvestasi. Jika tabungan hanya bersifat pasif, menginvestasikan uang yang dimiliki dapat melipatgandakan jumlahnya, sehingga dianggap sebagai salah satu cara efektif mempersiapkan masa depan.

Pilihannya pun beragam dan dapat disesuaikan dengan risikonya. Buat pemula di bidang investasi, para ibu bisa memilih membeli logam mulia. Tapi jika menginginkan hasil yang lebih menguntungkan, bisa mencoba Reksadana Online yang terjamin aman.

Belum terlambat untuk memperbaiki dan menjauhi kesalahan yang umum terjadi dalam mengatur keuangan rumah tangga. Tak perlu bingung, #MulaiAjaDulu di Tokopedia yang bukan hanya jadi marketplace terbesar di Indonesia tapi juga membantumu dalam berinvestasi, baik membeli emas atau reksadana secara online.