Fimela.com, Jakarta Media sosial memberi kita ruang yang lebih luas untuk mengetahui kesibukan dan kehidupan orang lain. Kita bisa mengintip kehidupan orang lain dengan sangat mudah. Hal ini pun kerap membuat kita terjebak pada kebiasaan stalking atau menguntit di media sosial.
Kebablasan stalking hanya akan membuat pikiran kita tidak sehat. Misalnya, stalking media sosial mantan kekasih. Kadang keinginan untuk mengetahui kesibukannya setelah putus memang memicu rasa penasaran tersendiri. Sampai-sampai kita jadi terobsesi untuk mengetahui semua rutinitas baru yang ia lakukan tanpa kita berada di sisinya. Jika hal ini tak segera diatasi, maka dampaknya hanya akan membuat kita makin stres.
1. Uninstall Aplikasi Media Sosial
Ya, ini mungkin agak sulit dilakukan. Tapi perlu ketegasan untuk bisa menghentikan kebiasaan stalking. Uninstall aplikasi media sosial yang sudah menguras banyak waktu beberapa waktu belakangan ini. Tegas pada diri sendiri dengan cara ini akan sangat efektif untuk menghindarkan kita dari kebiasaan stalking yang tidak sehat. Bisa dibilang ini adalah cara yang efektif untuk melakukan detoksifikasi dari media sosial. Selama beberapa waktu, tenangkan diri dengan berhenti mengklik aplikasi media sosial di ponselmu.
2. Sibuklah dengan Hidupmu Sendiri
Alihkan perhatianmu pada hidupmu sendiri. Maksudnya adalah daripada menghabiskan waktu menguntit dan mengintip kehidupan orang lain di media sosial, mending manfaatkan waktu yang ada dengan menyibukkan diri sendiri. Isi hari-harimu dan rutinitasmu dengan hal-hal yang lebih bermakna. Perbanyak karya dan hal-hal yang bisa dibanggakan dalam hidupmu. Kesibukan pada dunia nyata ini bisa mengalihkan perhatianmu dari magnet media sosial.
3. Coba Sesuatu yang Baru untuk Pertama Kalinya
Ini bisa menjadi cara ampuh untuk mengalihkan perhatian dari keinginan untuk stalking media sosial. Coba lakukan hal yang baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Melakukan sesuatu yang baru akan menghadirkan rasa senang dan tantangan berbeda. Dengan menekuni hal baru kita pun akan dibuat lupa dengan keinginan stalking media sosial.
Pada intinya memang perlu ketegasan pada diri sendiri untuk menghentikan kebiasaan stalking yang berlebihan. Bila perlu, cari bantuan atau pertolongan dari pihak profesional untuk mengatasi masalah ini.
#ChangeMaker