Waspadai 5 Efek Berbahaya yang Bisa Terjadi Pada Kulit Selama Masa Karantina

Vinsensia Dianawanti diperbarui 08 Jun 2020, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Pandemi virus corona membawa dunia pada situasi yang tidak terkira. Selama kurang lebih tiga bulan menjalani masa karantina mengubah gaya hidup kita secara keseluruhan. Hal ini pun tentu membawa dampak bagi kesehatan mental dan kulit.

Masa karantina mungkin akan melindungi kita dari paparan virus corona. Namun, masa karatina juga bisa memberikan efek berbahaya pada kulit. Seperti dilansir dari Boldsky pada Jumat (5/6/2020) perubahan rutinitas skincare yang tidak tepat akan memberikan efek berbahaya berikut ini bagi kulit.

1. Efek dari lampu biru

Berada pada masa karantina mungkin kulit terlindung dari paparan sinar matahari. Namun digantikan dengan paparan sinar biru yang berasal dari laptop, ponsel, TV, dan tablet. Paparan sinar biru berkepanjangan akan berdampak pada melemahnya penghalang kulit, hiperpigmentasi, hingga penuaan ini. Dalam kasus yang ekstrem, paparan sinar biru akan menyebabkan kanker kulit.

2. Paparan sinar matahari yang masih bisa menembus ruang

Jangan dikira jika berada di dalam rumah tidak akan terpapar sinar matahari. Sinar matahari memiliki banyak cara untuk menjangkau kulit kita. Ia bisa menembus melalui sela-sela jendela atau ventilasi. Sehingga tetap penting untuk mengaplikasikan tabir surya.

2 dari 3 halaman

3. Hilangnya kecantikan alami kulit

ilustrasi kulit kering/pexels

Ada di antara kita yang mungkin menjadi malas dan menjadi kurang merawat kulit. Perlu diingat bahwa rutinitas perawatan kulit adalah kebiasaan yang sudah terbiasa dengan kulit. Ketika berhenti melakukan rutinitas perawatan kulit, tentu kulitmu akan terlihat kusam dan lelah. Penting untuk tetap membersihkan dan memanjakan kulit secara teratur untuk mencegah penumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

4. Pendingin ruangan yang dapat membuat kulit kering

Terus berada di kamar ber-AC mungkin terasa nyaman. Namun membuat kulit menjadi sangat kering. Berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama dapat menghambat keseimbangan kelembapan kulit yang menyebabkan berbagai gangguan. Seperti gatal, kulit mengelupas, hingga kemerahan pada kulit. Disarankan juga mengatur waktu untuk penggunaan AC dalam satu hari.

5. Produk skincare DIY yang salah

Karena memiliki banyak waktu di rumah, mungkin kamu berpikir bisa melakukan skincare DIY yang lebih murah dan alami. Namun jika salah dibuat akan menyebabkan kerusakan permanen pada kulit. Lebih baik, lakukan riset terlebih dahulu soal bahan-bahan yanng akan digunakan sebelum diaplikasikan ke wajah.

3 dari 3 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker