9 Cara Mudah Mengurangi Sampah Plastik untuk Kelestarian Lingkungan Hidup

Anisha Saktian Putri diperbarui 03 Jun 2020, 22:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sampah plastik masih jadi permasalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Padahal, sampah plastik sulit terurai yang akan mencemari tanah dan lautan.

Dilansir dari treehugger, butuh waktu 50-100 tahun untuk sampah plastik benar-benar terurai. Untuk itu, agar kita tidak mencemari lingkungan ada baiknya untuk mengurangi sampah plastik dengan cara berikut. 

1. Bawa tas belanja sendiri

Penggunaan plastik diperkiraan lima miliar hingga satu triliun di seluruh dunia. Plastik belanja ini benar-benar mencemari lingkungan, apalagi plastik ini diberikan secara gratis. Oleh karenanya, ada baik membawa tas belanja sendiri.

2. Membawa botol minum sendiri

Botol minum plastik sekali pakaian penyumbang terbesar limbah. Maka ada baiknya membawa botol minum sediri, mulai dari mengisinya dengan kopi, hingga air putih biasa.

3. Tidak menggunakan sedoton plastik

Sedotan plastik yang diberikan gratis merupakan sampah yang paling banyak ditemui hingga ke laut. Tentu menjadi limbah yang sulit terurai. Maka ada baik membawa sedotoan sendiri, kini sudah banyak sedotan besi atau kayu yang sudah banyak dijual di pasaran.

2 dari 3 halaman

4. Kurangi penggunaan tisu basah

Membersihkan mata dengan tisu basah. (via: istimewa)

Tisu basah terbuat dari resin plastik sehigga tak bisa larut dalam air. Sebaiknya, gunakan lap kain atau tisu kering yang diberikan sedikit air. Tisu kering mudah larut di air.

5. Gunakan wadah karton atau kaca

Untuk membantu mengurangi sampah plastik, bisa mulai memilih barang yang dikemas dalam kaca atau karton.

6. Penggunaan popok

Jika memiliki bayi dan balita, pasti tahu berapa banyak popok yang akan berakhir di tempat sampah setiap hari. Maka aada baiknya menggunakan popok kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali.

3 dari 3 halaman

7. Jangan gunakan pisau cukur sekali pakai

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Natalia Mels

Alih-alih melemparkan pisau cukur plastik ke tempat sampah setiap bulan, pertimbangkan beralih ke pisau cukur berbahan non plastik. Sehingga dapat bertahan lebih lama.

8. Stop penggunaan pembalut

Ada sejumlah pengganti pembalut sekali pakai untuk mengurangi limbah seperti menstrual cup. Hal ini dapat mulai dilakukan untuk mengurangi sampah bekas pembalut.

9. Berbelanja dalam jumlah besar

Bagi banyak rumah tangga, sebagian besar sampah plastik dihasilkan di dapur. Jadi salah satu cara terbaik untuk mengurangi kegilaan sampah kemasan adalah dengan membawa tas dan wadah sendiri saat belanja ke pasar. Saat belanja sebaiknya langsung membeli dalam jumlah banyak untuk mengurangi sampah produk dan pilihlah wadah kaca atau karton.

#Changemaker