Fimela.com, Jakarta Mendengar wacana New Normal di berbagai media, sebagai ibu wajar jika kamu merasa cemas dengan kondisi yang ada. Membayangkan suami dan anak kembali beraktivitas di luar rumah di tengah kondisi virus yang belum mereda pastinya menimbulkan kekhawatiran tersendiri. Tapi, New Normal sebenarnya bisa dihadapi kok asal tetap menerapkan protokol kebersihan diri secara tertib. Mulai dari penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah, sering mencuci tangan dan sedia hand sanitizer di dalam tas, dan hindari kerumunan.
Selain itu, penting juga menjaga daya tahan tubuh keluarga dengan asupan makanan bernutrisi dan jangan lupa lakukan olahraga secara rutin. Jangan lupa konsumsi suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, seperti vitamin C. Ya, khasiat vitamin C memang dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh di musim penyakit seperti sekarang ini.
Konsumsi vitamin C juga dibutuhkan saat penanganan Covid-19. Sejak hal tersebut diumumkan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), keberadaan vitamin C jadi langka. Harganya bahkan melambung tinggi. Padahal, vitamin C perlu dikonsumsi seluruh keluarga Indonesia dari berbagai kalangan demi menjaga tubuh tetap sehat.
Hal ini yang kemudian menjadi motivasi PT Bintang Toedjoe meluncurkan produk terbarunya, Joss C 1000. Suplemen vitamin C 1000 mg yang satu ini dapat membantu daya tahan tubuh keluarga Indonesia dan dapat dikonsumsi semua kalangan.
Sebagai kick off peluncuran produk, PT Bintang Toedjoe memberikan bantuan 1 juta Joss C 1000 di dua rumah sakit rujukan Covid-19 Jakatya, yaitu Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara. Bantuan ini diberikan pada Jumat (29/5/2020) lalu.
Ketua PMO BUMN Wisma Atlet Dendi Danianto menerima langsung bantuan yang diberikan untuk RSD Wisma Atlet. Sementara itu di RSPI Sulianti Saroso, bantuan diserahterimakan secara simbolis ke Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril.
"Kami ucapkan terima kasih pada Bintang Toedjoe dengan Joss C 1000, memang salah satu obat yang kami berikan adalah obat daya tahan tubuh, salah satunya adalah vitamin C dosis tinggi satu hari satu kali 1000 mg," tutur Syahril.
What's On Fimela
powered by
"Tidak hanya untuk pasien, tapi juga diberikan untuk perawat dan seluruh petugas yang bekerja. Mudah-mudahan Joss C 1000 dapat berperan serta sehingga kita dapat bertahan melawan Covid-19," sambungnya.
Menurut Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe, Simon Jonatan, Joss C 1000 turut mendukung masyarakat dalam menjaga daya tahan tubuh di masa New Normal lewat Gerakan Vitamin C Nasional.
"Kami merasa terpanggil. Sebagai perusahaan farmasi yang sudah sejak dahulu menghasilkan produk-produk menengah ke bawah dengan Single Purchase," terangnya.
Simon juga menerangkan bahwa Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di tempat kerja, perkantoran dan industri. Salah satu poin yang harus diterapkan para pelaku usaha dalam peraturan New Normal adalah pemberian Vitamin C buat para pekerja di segala sektor bidang usaha.
Demi memenuhi kebutuhan vitamin C di era new normal, Joss C 1000 dibanderol dengan harga Rp 1.500 per sachet. Khusus rumah sakit, panti asuhan, atau pondok pesantren, harga jualnya hanya Rp 1.000 per sachet.
PT Bintang Toedjoe juga melakukan kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya dan PT Indomarco Prismatama yang memiliki jaringan ritel waralaba tersebar di Indonesia, hingga 32 ribu outlet. Hal ini untuk mendukung proses distribusi Joss C 1000 agar lebih merata dan bisa dinikmati keluarga di berbagai pelosok Indonesia.
"Jadi kita libatkan juga Alfamart dan Indomaret sebagai saluran distribusi untuk menjamin penyebaran produk Joss C 1000 sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan, 1 Juni 2020 sudah tersedia serentak di seluruh Indonesia," papar Simon.
Selain itu, PT Bintang Toedjoe juga melakukan kerjasama dengan KlikDokter yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin berkonsultasi secara gratis dan memiliki sekitar 6.000 dokter.