Fimela.com, Jakarta Tas Peekaboo dari FENDI tak pernah ada habisnya bereksplorasi dengan keunggulan dan keahlian buatan tangan. Savoir faire menjadi hal yang tak bisa dikompromikan, seperti dalam video proses pembuatan tiga tas ikonis Peekaboo yang hadir dengan teknik dan sentuhan kontemporer untuk menghadirkan sebuah karya seni.
Karya seni yang dapat dipakai sehari-hari dari FENDI menggabungkan kemampuan tradisional dan teknologi 3D modern yang memberikan tas klasik Peekaboo tampil trendi dan edgy. Hadir dalam koleksi tas pria Peekaboo X-Lite dengan pengerjaan 'Laser-Cut', Peekaboo Iconic Fit dengan jahitan Selleria yang bertemu dengan fur lewat 'Intarsio' dan Peekaboo koleksi perempuan versi mini yang menyajikan 'Interlace' material kulit.
Teknik tiga pengerjaan; Laser-Cut, Interlace, dan Intarsio yang dikenal sebagai inlay menjadi kekuatan dalam perjalanan yang menjadi DNA Fendi. Lewat video proses pembuatan ketiga tas tersebut, FENDI terus meningkatkan kemampuan pembuatan tangan dan mengimprovisasi material bahan seperti kulit dan bulu lewat ketiga teknik tersebut.
Dengan latar warna kuning yang menunjukkan merek dagang khas Roman Maison. Markas FENDI di Roma, Palazzo della Civiltà Italiana juga memberikan irama hip-hop di seluruh video dengan perspektif arsitektur yang berseni.
Pembuatan Tangan dengan Teknik Kontemporer
Dalam video tas Laser-Cut Peekaboo X-Lite untuk pria memperlihatkan panel kulit diolah kemudian dipotong laser mengikuti desain. Sementara tas reguler pria Intarsio Pekkabo dibuat dari kulit Selleria Cuoio Romano dengan jahitan buatanan tangan di bagian luar dan di bagian dalam terbuat dari kulit dengan pola logo all-over yang timbul ditambah panel bulu untuk memberikan ketebalan.
Dan terakhir Peekaboo Regular dan Mini menampilkan pengerjaan paling tradisional. Kulitnya dipotong menjadi helaian kain yang dijalin bersama-sama lewat tangan melalui simpul dan diselesaikan dengan jarum logam maxi.
Simak video berikut ini
#ChangeMaker