Fimela.com, Jakarta Terutama untuk perempuan yang baru merasakan hamil anak pertama, mungkin masih bingung bagaimana cara menghitung usia kehamilan. Walaupun memang tidak dapat dipastikan secara akurat, namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghitung usia kehamilan.
1. USG
USG adalah cara yang paling umum dilakukan saat ini untuk menghitung atau mengetahui usia kehamilan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya lakukan USG di awal kehamilan, karena beberapa minggu pertama, janin cenderung berkembang dengan kecepatan yang sama.
Inilah mengapa USG yang dilakukan di trisemester akhir kehamilan tidak bertujuan untuk menentukan usia janin, namun untuk memastikan bahwa janin tumbuh dengan baik.
2. Hari pertama haid terakhir
Ini adalah cara lain yang populer dilakukan. Dikenal dengan rumus Naegele, cara ini lebih disarankan untuk perempuan yang memiliki siklus haid teratur 28 hari.
Tentukan tanggal hari pertama haid terakhir atau biasa disingkat dengan HPHT, tambahkan 40 minggu dari tanggal tersebut untuk menentukan tanggal persalinan. Perhitungan ini didasarkan pada asumsi bahwa kehamilan biasanya dijalani selama 9 bulan atau 40 minggu atau 280 hari.
1. Tentukan HPHT
2. Tambahkan 1 tahun
3. Tambahkan 7 hari
4. Mundur 3 bulan
Walaupun terbilang mudah dan terkenal cukup akurat, cara ini tidak bisa dilakukan pada perempuan yang tidak memiliki siklus haid teratur. Bagaimana menurutmu?
Saksikan video menarik setelah ini
#ChangeMaker