Rangkaian Perawatan Jerawat Akibat Menggunakan Masker Kain

Vinsensia Dianawanti diperbarui 28 Mei 2020, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Masker kain menjadi anjuran pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona. Terutama ketika kita harus bepergian keluar rumah.

Penggunaan masker kain dalam jangka panjang memunculkan kekhawatiran jerawat. Faktanya, jerawat yang diakibatkan oleh penggunaan masker menjadi hal yang umum belakangan ini.

"Saya benar-benar melihat efek samping dari masker wajah yang bersentuhan secara langsung dengan kulit sepanjang hari. Masker penting bagi keselamatan kita. Namun juga dapat memerangkap kelembapan, kotoran, minyak, dan keringat dari penggunaan masker," ungkap dr. Tiffany J. Libby, seorang dokter kulit dari New York, melansir dari Purewow pada Selasa (26/5/2020)

Ketika minyak menyumbat pori-pori, ia akan menjadi komedo. Setiap gesekan dan iritasi pada masker mendorong bakteri ke kulit. Memungkinkan bakteri dan kotoran lebih mudah dan menyebabkan peradangan dan jerawat.

 

2 dari 4 halaman

Perawatan jerawat akibat masker kain

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Sehingga penting untuk menjaga rutinitas perawatan kulit sederhana. Ketika kulit menjadi iritasi, kita cenderung langsung menggunakan produk yang paling ampuh. Padahal ini bisa menyebabkan lebih banyak iritasi dan jerawat pun memburuk.

dr. Libby merekomendasikan untuk menggunakan pembersih benzoil peroksida sekali sehari untuk mengatasi minyak berlebih dan membunuh bakteri. Kemudian, gunakan pelembap lembut bebas pewangi dan nonkomedogenik.

Asam hialuranot membantu menghidrasi dan mengembalikan penghalang pelindung kulit. Terakhir, aplikasikan differin gel yang merupakan retinoid pada malam hari. Di siang hari, gunakan tabir surya mineral yang mengandung seng oksida karena tidak terlalu mengiritasi dan memiliki sifat antimikroba.

 

3 dari 4 halaman

Mengantisipasi jerawat

ilustrasi obat jerawat/shutterstock

Sebelum muncul, sebenarnya kamu bisa mengantisipasi jerawat akibat penggunaan masker. Kamu bisa menggunakan penghalang fisik, seperti plester jerawat atau pita silikon pada area yanng tertimpa garis masker kain, seperti pangkal hidung atau pipi bagian atas. Hal ini mencegah masker kain bersentuhan secara langsung dengan kulit.

Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan secara teratur dan mencuci masker secara rutin. Kamu bisa mencucinya menggunakan sabun maupun air panas. Sebaiknya kamu memiliki lebih dari satu masker untuk berjaga-jaga masker yang ada sedang dicuci.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker