Fimela.com, Jakarta Meski merayakan di rumah dan bersilaturahmi secara virtual, masih ada beberapa tradisi Lebaran yang masih berlangsung di masa pandemi. Beragam sajian menu khas Lebaran, seperti opor ayam dan rendang, masih tersaji sebagai bentuk sebuah perayaan.
Menikmati opor ayam dan rendang di hari Lebaran tentu akan memberikan rasa yang berbeda. Rasanya seakan lebih nikmati dibanding hari-hari biasanya. Namun, mengonsumsi makanan bersantan seperti ini memiliki risiko terhadap kadar kolesterol dalam tubuh.
Porsi makan yang cenderung tidak terkontol terhadap makanan berlemak dan garam membuat kadar kolesterol bisa melonjak tinggi. Untuk mengurangi risiko lonjakan kadar kolesterol, ada sejumlah cara untuk mengontrolnya.
1. Membatasi diri
Ada baiknya jika kamu tetap membatasi jumlah makanan bersantan yang dikonsumsi di hari Lebaran. Selain itu, kurangi juga makanan yang goreng, seafood, hingga mentega.
2. Konsumsi sayur dan buah
Kadar kolesterol berlebih dalam tubuh bisa menyebabkan peradangan dan bisa menyumbat pembuluh darah. Sehingga perlu diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dan serat tinggi, seperti sayur dan buah.
What's On Fimela
powered by
3. Olahraga
Meski Lebaran di rumah, bukan berarti menghentikan aktivitas fisik yang penting bagi tubuh. Tidak perlu melakukan olahraga berat. Cukup olahraga ringan untuk membuat tubuh tetap bergerak sehingga kadar lemak berlebih tidak menumpuk.
4. Mengonsumi nutrisi yang menghambat penyerapan lemak
Nutrisi yang disebut plantsenolester merupakan bahan alami yang memiliki struktur kimia mirip dengan kolesterol. Ketika kita mengonsumsi nutrisi ini, tubuh hanya akan terkecoh dan hanya menyerap kolesterol sebanyak 20 persen dari yang seharusnya bisa menyerap lebih dari 50 persen.
Simak video berikut ini
#changemaker