Warna-Warni Busana Lebaran di Raya Stream Fest 2020

Karla Farhana diperbarui 21 Mei 2020, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Raya Stream Fest Fashion from Home 2020 telah menghadirkan berbagai koleksi busana. Didukung oleh Bank Syariah Mandiri, pagelaran fashion Raya Stream Fest yang diadakan secara live lewat YouTube ini mempersembahkan sederet busana muslim cantik karya dua desainer ternama Indonesia, Ria Miranda dan Itang Yunasz. 

Menurut Riko Wardhana, Group Head Digital Banking Sales Bank Syariah Mandiri mengatakan, hasil karya kedua desainer ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia. Apalagi di tengah pandemi yang membuat keadaan menjadi lebih menantang. 

Untuk itu, pihak Bank Mandiri Syariah mendukung kelangsungan aktivitas fashion di Indonesia di tengah pandemi global ini dengan mendukung Raya Stream Fest 2020. 

“Hasil karya desainer fashion Indonesia memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi perekonomian Indonesia. Keadaan yang challenging saat ini tentu tidak berdampak baik bagi industri ini. Oleh karena itu, kami bersemangat untuk menjaga kelangsungan aktivitas fashion di Indonesia di tengah pandemi global ini dengan mendukung pergelaran fashion di Raya Stream Fest, khususnya terhadap pertunjukan koleksi dari Ria Miranda dan Itang Yunasz,” ujarnya. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Pesona Pastel dalam 3 Koleksi Ria Miranda

Nagari RiaMiranda | dok. RiaMiranda
Bias RiaMiranda Signature | dok. RiaMiranda

Desainer modest fashion, Ria Miranda menghadirkan 3 koleksi busana dari 2 lavel fashionnya dalam acara Raya Stream Fest di hari ketiga ini. Yaitu, RiaMiranda, RiaMiranda Signature, dan satu hasil kolaborasi dengan label Cotton Ink. 

Koleksi Nagari dari RiaMiranda merupakan bagian dari Raya Collection 2020 label eponimsang Creative Director. Bermakna 'negeri,' Nagari diambil dari Bahasa Minang yang terinspirasi dari kerinduan sang desainer untuk kembali pulang. Ria menyulap makna tersebut menjadi sebuah koleksi yang penuh unsur budaya tradisional Sumatera Barat, yang juga merupakan daerah aslinya. 

Proses kreatif yang ia lalui diantaranya mengadaptasi ciri khas Rumah Gadang dan Jalan Kelok Sembilan menjadi beberapa potongan busana dalam bentuk tunik dan gamis, serta memodifikasi teknik sulam dan bordir. Selain itu, warna-warna  pastel nan lembut seperti jingga, biru muda, beige, dan merah muda mendominasi koleksi ini. 

Sementara, koleksi Bias dari RiaMiranda Signature merupakan koleksi musim Spring/Summer 2020 yang menceritakan sebuah harapan, layaknya cahaya yang masuk dalam celah dan menimbulkan bias. Konsep bias ini mengajarkan kalau selalu ada jalan menuju harapan baru betapapun sekat yang ada sangat tipis dan kecil. 

Ria menyajikan potongan busana tunik dan gamis dalam warna jingga, merah muda, dan biru dalam koleksi ini. Aksen payet pun menghiasi gamis dengan warna-warna yang senada. Ria juga menggunakan teknik pleats pada tunik nuansa biru muda untuk memberi sentuhan edgy dan playful. 

Koleksi terakhir yang ditampilkan pada pagelaran busana virtual ini adalah hasil kolaborasi RiaMiranda X Cotton Ink, Primoria. Koleksi ini memiliki pattern bunga primrose sebagai lambang kebaikan sifat perempuan yang menyukai keindahan dan penyejuk bagi orang di sekitarnya. Ciri khas warna pastel juga nampak pada bunga primrose ini. Masing-masing identitas brand menyatu sempurna dengan pemilihan kombinasi fabric, detil potongan asimetris, hingga pemilihan bahan katun rayon yang nyaman untuk dipakai beraktivitas di rumah. 

 

Primoria RiaMiranda X Cotton Ink | dok. RiaMiranda
3 dari 4 halaman

Koleksi White Garden by Itang Yunasz

White Garden by Itang Yunasz | dok. Itang Yunasz

Selain Ria Miranda, Itang Yunasz juga hadir untuk menampilkan koleksi terbarunya, White Garden lewat label Itang Yunasz di Raya Stream Fest hari ketiga ini. Koleksi yang ditampilkan merupakan koleksi hari raya yang memamerkan busana tunik, kaftan, gamis, atasan, dan celana dalam nuansa serba putih. 

Koleksi white Garden ini memiliki potongan yang serba loose menggunakan bahan sutra yang membuat palazzo pants putih terlihat anggun. Selain itum sentuhan bordir dan lace pada tunik, kaftan, gamis, dan atasan menambah kesan anggun pada koleksi ini. Sementara, siluet A-line menonjolkan feminity. 

Variasi model necline pada koleksi ini juga memberikan kesan versatile, bersama aksen payet batu dan kristal di bagian leher pada beberapa pieces. 

Itang Yunasz merupakan perancang busana Indonesia yang dikenal dengan desain modest fashion yang trendi. Ia memulai kariernya di dunia fashion sejak 1981 dan pertama kali meluncurkan koleksi ready-to-wear di tahun yang sama. 

#ChangeMaker

White Garden by Itang Yunasz | dok. Itang Yunasz
4 dari 4 halaman

Simak Video Berikut