Cerita Judika yang Sempat tak Direstui Orang Tua Istri Sebelum Menikah

Tidak dapat restu dari kedua orang tua Duma, akhirnya mereka bertemu secara diam-diam. Menurutnya, sang istrilah yang dulunya kerap kali diserang dan dicap sebagai anak durhaka.

"Walaupun nggak direstui, curi-curi ketemu dia setiap ketemu. Nemenin Dumai dari jarak jauh, aku ingat waktu itu ada acara di Senayan City di lantai bawah, terus aku lihat dari lantai empat," kata pria 41 itu.

"Orang nggak tahu mungkin, Duma itu lebih banyak diserang, kalau sama aku, pasti dia di sms dasar kamu anak durhaka, gini gini. Kalau aku cowok mah biasa ya. Kalau dilarang ya kita fight, sisanya kita serahkan pada Tuhan kalau emang nggak jodoh," tambahnya.

Judika sempat menginginkan break menjalani hubungan dengan Duma karena tak sanggup melihat kekasihnya itu kerap kali menangis. Ia mengaku tak sanggup jika melihat Duma seperti itu.

Tak Ingin terus bersedih karena tak kunjung dapat restu, akhirnya Judika membuktikan dengan bekerja semaksimal mungkin agar mendapatkan lampu hijau dari kedua orang tua Duma. Untungnya, setelah beberapa tahun berjuang, impian mereka pun terwujud.

"Beberapa tahun aku hanya berpikir aku punya orang tua, dia punya orang tua, pasti pengin anaknya dapat yang terbaik. Jadi daripada aku ribut, mending aku buktikan dengan kerja, nabung, kalau aku yang terbaik untuk dia," ujar pria bernama asli Judika Nalon Abadi Sihotang.