Ini Perjuangan Rachel Maryam Sampai Akhirnya Bisa Hamil di Usia 40 Tahun

Rivan Yuristiawan diperbarui 20 Mei 2020, 15:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Aktris sekaligus politikus, Rachel Maryam saat ini tengah hamil anak kedua. Ia hamil di usia 40 tahun setelah menunggu sekitar 8 tahun dari pernikahan keduanya dengan Edwin Aprihandono. Untuk kehamilannya kali ini, Rachel Maryam mengakui memang didapatkan melalui program bayi tabung.

Bahkan, perempuan 40 tahun itu mengatakan jika ini merupakan kali ketiga ia dan sang suami menjalani program bayi tabung. Hal itu tak terlepas dari keinginan besar mereka memiliki anak namun terkendala beberapa faktor alamiah dalam rumah tangga mereka.

"Ya memang salah satu faktor yang bikin aku agak sulit hamil itu faktor usia. Aku juga bukan anak muda lagi. Kalau dulu kan waktu hamil Kale (anak pertama) masih usia 20an, sekarang kan usianya udah 40 dan waktu kita mencoba bayi tabung, usianya udah di atas 35 jadi memang usia itu juga bikin kehamilan sulit," kata Rachel Maryam pada awak media, Senin (18/5/2020).

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Pengentalan Darah

Rachel Maryam. (Instagram/rachelmaryams)

Di samping usia, hal lain yang ikut mempengaruhi sulitnya Rachel Maryam hamil sampai berkali-kali menjalani program bayi tabung ialah pengentalan darah yang diidapnya. Menurutnya, hal itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan embrio di masa-masa awal kehamilan.

"Nah yang dari aku itu karena aku punya kekentalan darah. Kenapa kekentalan darah ini bikin orang sulit hamil? karena nutrisi untuk embrio itu diantar oleh darah kita, jadi kalau darahnya kentel maka asupan nutrisinya terhambat. Itu yang mebyebabkan kemarin itu sulit hamil," paparnya.

3 dari 4 halaman

Upaya Pencegahan

Rachel Maryam (Instagram/rachelmaryams)

Maka dari itu, dalam proses bayi tabung yang sekarang, sebisa mungkin Rachel Maryam mengupayakan agar mencegah terjadinya pengentalan darah yang bisa berdampak buruk pada kandungannya. Ia rela menjalani rangkaiaj pengobatan medis supaya mencegah adanya pengentalan darah semasa kehamilannya kini.

"Makanya akhirnya sama dokter diberikan obat pengencer darah setiap hari, harus disuntik di petut, ada obat makan juga. Untuk memastikan aliran darahnya lancar supaya nutrisi ke jabang bayi bagus," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Saksikan Video Menarik Berikut