Ghea Panggabean Pamerkan Koleksi Lebaran yang Terinspirasi dari Keramik Iznik

Meita Fajriana diperbarui 19 Mei 2020, 10:17 WIB

Fimela.com, Jakarta Keterbatasan ruang gerak yang dirasakan dalam kondisi pandemi virus corona ini, nyatanya tidak menghentikan semangat para desainer tanah air. Seperti desainer senior Ghea Panggabean yang meluncurkan koleksi lebaran terbarunya melalui label Ghea Fashion Studio dan Ghea Resort secara virtual.

Raya Stream Fest, sebuah acara live streaming melalui situs web YouTube menjadi wadah baru bagi para pecinta fashion untuk menikmati koleksi lebaran dari sang desainer. Koleksi hari raya tahunannya yang dikenal dengan nama Raya in Ghea kali ini mengusung tema “Tales of Tiles”.

Sedangkan Ghea Resort, label yang diusung oleh kedua putri kembarnya, Amanda dan Janna akan memamerkan koleksi bertajuk “Sumba”. Koleksi “Tales of Tiles” dari Ghea Fashion Studio mengambil inspirasi dari perjalanan sang desainer ke Topkapi Palace dan kompleks Harem di Istanbul, Turki.

Bangunan dan ruangan yang dihiasi keramik Iznik khas Turki mencuri perhatian Ghea yang menerjemahkan kecantikan motif ikonis tersebut ke dalam koleksi busana modern bergaya bohemian dan eklektik. Inspirasi dari keramik Iznik yang merupakan mahakarya seni perpaduan antara motif tradisional Ottoman, Arabesque, dan motif keramik Ming asal Cina, menjadi alasan dominasi warna biru dalam koleksi ini.

Dipadukan dengan susunan motif yang memberi kesan modern, nuansa biru diwujudkan dalam rancangan busana wanita serba panjang seperti kaftan, outerwear, jaket panjang, tunik, serta celana bell-bottom, legging, dan juga scarf.

Untuk melengkapi kebutuhan fashion keluarga, koleksi “Tales of Tiles” juga dirancang khusus untuk anak-anak melalui label Ghea Kids, dan untuk pria dalam seri kemeja. Potongan yang sederhana dan penggunaan bahan chiffon, jersey, dan katun yang nyaman menjadikan koleksi ini koleksi yang tepat untuk merayakan lebaran bersama keluarga.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Koleksi kaftan

Koleksi lebaran Ghea Panggabean. (Foto: Dok. Ghea Panggabean)

Tak lupa, Ghea tetap menghadirkan koleksi kaftan putih yang sudah menjadi ciri khasnya. Koleksi ini dirancang dengan potongan yang elegan dan dihiasi aplikasi bordir dan print emas dengan ornamen motif songket Palembang, pending Sumatra, dan baroque Jawa. Yang berbeda dari koleksi tahun ini adalah pilihan masker kain dari koleksi “Tales of Tiles” dan juga “Ghea Gold” dengan bordir emas khas Ghea yang cocok dipadukan dengan koleksi kaftan putihnya.

 

3 dari 3 halaman

Koleksi Sumba dari Ghea Resort

Koleksi lebaran Ghea Panggabean. (Foto: Dok. Ghea Panggabean)

Amanda dan Janna, dua putri kembar Ghea juga akan memamerkan koleksi “Sumba” dari Ghea Resort. Terinspirasi dari konsistensi sang ibu selama 40 tahun yang terus berhasil memadukan budaya tradisional dengan gaya fashion yang modern, Amanda dan Janna ingin meneruskan warisan Ghea dan menerjemahkan motif dan karyanya lebih jauh ke dalam koleksi busana resort yang kasual.

Melalui “Sumba”, mereka meluncurkan koleksi busana, di antaranya kemeja, celana pendek, sarung, dan reversible coat dengan motif ikat Sumba berbahan katun dan rayon yang ringan dan nyaman. Mereka menggunakan motif Sumba dalam warna cokelat dan indigo yang dikembangkan oleh Ghea, yang terinspirasi dari kain lebar Sumba, serta pantai-pantai di sepanjang pesisir pantai Sumba Barat hingga Sumba Timur.

Melengkapi koleksinya, Ghea Resort juga mempersembahkan bandana multifungsi bernama “Mahout Band” yang terinspirasi dari para Mahout, penjaga gajah di Taman Nasional Tesso Nilo, Riau. Menjunjung tinggi prinsip sustainable fashion, Ghea Resort juga memproduksi masker kain hasil daur ulang sisa kain Sumba, yang sebagian hasilnya disumbangkan untuk penyediaan APD bagi petugas medis melalui Yayasan HOPE Indonesia dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

#changemaker