Fimela.com, Jakarta Sebagai public figure, Ariel Tatum kerap kali mengisi seminar di sebuah acara untuk berbagi kisah dan pengalamannya. Namun terkadang perempuan 23 tahun itu kerap kali dibuat sedih saat menjadi bintang tamu. Lantaran ia sering ditanya mengenai cara tak membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Hal itu pun ia sampaikan di laman akun Instagram pribadinya @arieltatum, Minggu (17/5/2020). Dalam postingan tersebut ia juga mengunggah potret dirinya yang tengah memakai busana berwarna orayne.⠀
"Jangan bikin rasa percaya diri kamu runtuh karena suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Yang sering membuat aku sedih adalah karena setiap live dan seminar selalu ada yang tanya ‘Gimana caranya biar kita ga terus membandingkan diri kita dengan orang lain?’," tulis Ariel Tatum.
What's On Fimela
powered by
Jawaban Bijak Ariel
Terkait pertanyaan tersebut, Ariel pun memberikan jawaban bijak. Menurut perempuan kelahiran Jakarta, 8 November 1996 itu salah satu upaya agar tak selalu membandingkan diri dengan orang lain adalah dengan mencintai diri sendiri.
"Jawabannya pertama adalah ketahuilah bahwa yang kamu lihat nggak selalu sama dengan kenyataan. Lalu belajarlah mencintai kekurangan diri sendiri. Belajar menerima bahwa ada beberapa hal di dunia ini yang tidak akan pernah bisa kamu ubah, jadi ubahlah pandanganmu terhadap hal tersebut," tulisnya.
"Tidak akan pernah ada tolak ukur dalam hal kecantikan. Yang ada hanya sebuah standar kecantikan yang dibuat secara tidak masuk akal dan diamini banyak orang," tambahnya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan tidak penting memikirkan omongan orang lain mengenai fisiknya yang kurang sempurna. Tetapi terpenting baginya adalah kebahagiaan dan kenyamanan diri sendiri.
Sempat Alami Masa Sulit
Kendati demikian, Ariel mengaku sempat mengalami kondisi di mana dirinya sempat sulit menerima kenyataan mengenai fisiknya yang kurang sempurna. Hal tersebut mengenai kebotakan rambut yang kerap dialaminya.
"I have a bald patch on my head thats slowly spreading through my thinning hair. Suka sirik dan sedih liat orang lain yang rambutnya tebal, sehat, cantik. Setelah itu aku mencoba untuk berdamai dengan diri sendiri. Prosesnya panjang," jelasnya.
Tak mudah bagi Ariel untuk berdamai dengan diri sendiri. Namun usaha yang ia sudah dilakukan ini membuatnya semakin kuat dan sayang dengan apa yang dimilikinya kini.
"Tapi sepadan karena sekarang tidak lagi sedih dan terpuruk ketika ngaca. Aku jadikan itu sebuah peringatan untuk lebih sayang dan merawat diri sendiri. Aku pake serum rambut, aku maskerin lidah buaya, aku massage pake coconut oil," papar Ariel.
"Walaupun sampai sekarang belum ada perubahan signifikan, tapi gapapa, aku #TetapBersyukur. Not everyone is blessed with strong natural hair. But it doesn’t mean that I’m not equally beautiful," tutupnya.