5 Larangan untuk Dilakukan pada Daging yang Tumbuh di Kulit

Annissa Wulan diperbarui 14 Mei 2020, 19:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Daging yang tiba-tiba tumbuh di permukaan kulit seringkali dikenal dengan sebutan skin tag. Menurut American Osteopathic College of Dermatology, daging yang tumbuh di permukaan kulit cenderung tidak berbahaya.

Namun, perhatikan beberapa hal yang tidak boleh kamu lakukan pada daging yang tumbuh di kulit, seperti dilansir dari stylecaster.com, Kamus (14/5/2020). Penasaran?

1. Jangan berusaha menghilangkan daging ini sendiri di rumah

Menghilangkan daging yang tumbuh di permukaan kulit dengan memotongnya mungkin terlihat menggoda, namun juga dapat menyebabkan peradangan dan kemungkinan infeksi kulit. Skin tag memiliki suplai darah, yang berarti ada pembuluh darah kecil di dalamnya.

2. Jangan mencabut

Mencabut skin tag dapat menyebabkan munculnya jaringan parut yang sulit dihilangkan. Selain itu, mencabut sendiri skin tag dapat menyebabkan infeksi dan pendarahan yang serius pada kulit.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

3. Jangan mengambilnya dengan benang

Ilustrasi kulit/pixabay whitesession

Teknik penggunaan dengan benang ini cukup populer karena benang dapat memotong sirkulasi dan akhirnya menghilangkan skin tag. Namun, cara ini juga tidak diperbolehkan oleh para pakar karena dapat menyebabkan infeksi.

4. Hindari perawatan tanpa resep

Jangan sembarangan menggunakan produk yang dijual bebas, karena justru berbahaya bagi kulit.

3 dari 3 halaman

5. Jangan melewatkan perawatan dengan dokter kulit

Ilustrasi kulit/copyright shutterstock.com

Sebaiknya buat janji dengan dokter kulit untuk berkonsultasi masalah skin tag yang kamu miliki. Selain itu, beberapa skin tag juga bisa mengarah pada kondisi kesehatan yang lebih serius, sehingga benar-benar tidak disarankan untuk menghilangkannya sendiri di rumah.

#ChangeMaker