Fimela.com, Jakarta Di tengah pandemi virus corona yang melanda masyarakat dunia, nyatanya tidak memberikan pengaruh signifikan pada industri fashion. Hal ini salah satunya terlihat dari penjualan e-commerce blibli tahun ini yang meningkat dua kali lipat. Meski begitu katgori pilihan fashion yang diminati di bulan Ramadan ini sedikit bergeser kepada busana yang nyaman digunakan saat di rumah saja.
Vice President Fashion Wanita Category Blibli, Desey Muharlina Bungsu mengungkapkan bahwa penjualan untuk kategori fashion di tahun ini meningkat dua kali lipat. Untuk membantu penggiat fashion mempertahankan kelanjutan bisnis mereka meskipun di tengah pandemi ini, blibli menggandeng 12 desainer lokal untuk menghadirkan koleksi Ramadan 2020.
Pada Ramadan tahun ini, Blibli berkolaborasi dengan 12 creativepreneurbrand fashion ternama yang terbagi ke dalam sembilan koleksi modest wear dan tiga koleksi non-modest wear. Brand tersebut di antaranya Buttonscarves, Diario x Nagita Slavina, Kami., Iskanti, Puru Kambera Apparel, Ria Miranda, Vivi Zubedi, Zyta Delia x Mega Iskanti, dan Zyta Delia Kartini. Selain itu, terdapat juga Calla the Label, Kalla Studio, dan ATS the Label. Seluruh koleksi kolaborasi eksklusif telah tersedia di Blibli sejak 7 April 2020.
Tantangan yang dihadapi para desainer saat pandemi ini yaitu menciptakan busana yang nyaman digunakan karena Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini harus dirayakan di rumah saja. Mulai dari cutting yang loose hingga pilihan warna yang netral menjadi andalan mereka dengan tetap memberikan tampilan yang stylish.
Kami.
Seperti yang disiapkan oleh brand Kami. untuk koleksi Ramadan bersama blibli. Kami. menghadirkan busana dengan siluet yang loose, warna yang lembut, serta patern yang kecil-kecil dan sederhana sehingga bisa digunakan sehari-hari baik untuk acara semi kasual maupun semi formal.
Ditanya tentang tren busana yangkini dicari masyarakat saat menjalani aktivitas di rumah saja, Co-Founder Kami., Nadya Karina mengungkapkan hijab berbahan voal masih menjadi primadona. Motif yang disukai cenderung yang simple dalam look top, tunik, ataupun gamis.
"Kalau untuk saat ini yang banyak dicari busana yang bisa dipakai sehari-hari baik semi formal maupun non formal, bahan adem , dan motifnya kecil-kecil jadi selain bisa dipakai lebaran dan masih bisa dipakai untuk waktu panjang. Tidak hanya kaftan, Kami. juga menghadirkan top dan tunik. Untuk warna lebih deep dan pastel," kata Karina.
Calla The Label
Berbeda dengan Kami. yang identik dengan warna-warna earthy, Calla The Label menghadirkan koleksi Ramadan 2020 yang lebih colorful. Warna-warna cerah dengan motif besar sudah menjadi DNA Calla The Label. Hal ini tetap diusung dalam koleksinya namun disesuaikan dengan permintaan masyarakat saat ini. Calla menambahkan gradasi warna yang netral dan dipadukan motif sederhana.
"Sebelum produksi koleksi ini sudah disesuaikan warnanya tetap terang namun lebih lembut dari biasanya seperti oranye, kuning, dan hitam. Jadi saat Lebaran dan setelahnya baju masih bisa dipakai. Ada blazer juga yang bisa dipakai kerja," kata Yeri Afriyani Founder Calla the Label.
#changemaker