Fimela.com, Jakarta Rumah tangga pasangan Sultan Djorghi dan Annisa Trihapsari sudah terbangun hampir 13 tahun. Menikah pada tahun 2007 silam, nyatanya perjalanan cinta mereka tak semulus rumah tangga yang dibangun sampai saat ini. Diakui keduanya, proses menuju pernikahan mereka kerap diwarnai masalah yang tak mudah.
Munurut Sultan Djorghi, perjuangannya mendapatkan cinta Annisa Trihapsari tidak lah mudah. Saat pendekatan, ia mengaku bersaing dengan beberapa pria yang juga jatuh hati pada sang istri. Hal tersebut diungkapkan Sultan Djorghi saat menjadi bintang tamu salah satu program yang dipandu Raffi Ahmad di stasiun televisi, beberapa waktu lalu.
"Lumayan agak keras sih dulu saingannya, hahaha. Raffi kenal, teman lu juga. Adiknya, temannya Raffi," kata Sultan Djorghi.
Dibumbui Perselingkuhan
Tak hanya persaingan, Annisa Trihapsari juga mengungkapkan, jalinan asmaranya dengan Sultan Djorghi sebelum menikah pun sempat diwarnai perselingkuhan. Sultan yang kala itu masih berjiwa muda menurut Annisa terbilang sosok pria yang cuek dan sulit diajak berkomitmen.
"Kan putus nyambung putus nyambung. Jadi singkatnya adalah kita pacaran, terus udah gitu dia selingkuh. Terus minta maaf, terus saya percaya lagi. Tapi capek juga ya ngadepin laki kayak gini. Udah, akhirnya lama-lama kasih ultimatum. Yes or no," terang Annisa Trihapsari.
Berubah
Namun, seiring berjalannya waktu, kedewasaan mereka dalam menjalani hubungan pun tumbuh. Sultan Djorghi, menurut Annisa Trihapsari sukses membuktikan keseriusan cintanya dengan melakukan beberapa perubahan yang membuatnya kagum.
Salah satu yang membuatnya terkesan, menurut Annisa ialah perubahan peringai sang suami ketika mulai dekat dengan agama.
"Aku alhamdulillah nya kenal sama satu trainning. Aku tuh ngerasa hidup aku, chasing-nya saja begini. Dulu kan belum berjilbab ya. Ketika aku ikut ESQ itu, aku pengin hidup aku lebih benar, salat aku juga, pokoknya aku intinya setelah ikut ESQ itu aku jadi memikirkan akhirat lah. Akhirnya aku berpikir aku harus punya jodoh yang mengantarkan aku ke surga. Terus pintarnya dia, dia tahu kali ya aku pengin punya suami yang soleh. Terus tiba-tiba ketemu lagi karena udah lama nggak ketemu, jidatnya hitam, ahli sujud. Udah biru-biru hitam gitu. Aku kan terkesima ya, masa seorang Sultan tiba-tiba salatnya nggak pernah ditinggal, terus ngomonginnya agama terus. Akhirnya aku salat istikhoroh kan, dari situ aku ngerasa ini mungkin yang terbaik," pungkas Annisa Trihapsari.