Fimela.com, Jakarta Menemukan jodoh bagi sebagia perempuan tampak menjadi ujian tersendiri. Sudah berusaha mencari yang terbaik tapi belum ada yang berhasil hingga akhir. Seringkali gagal sehingga muncul perasaan putus asa. Atau malah karena sering gagal akhirnya terlalu pasrah dan terlalu gegabah dalam jatuh cinta.
Sebaiknya kita tetap perlu berhati-hati saat jatuh cinta. Tak perlu gegabah memberikan hati kita pada seseorang yang belum kita kenal dengan baik. Pada seseorang yang masih terasa asing bagi kita. Tak perlu memaksakan kehadiran cinta jika kita belum benar-benar jujur terhadap perasaan kita sendiri.
Memaksakan Perasaan Hanya akan Menyakiti Diri Sendiri
Misalnya, karena tuntutan sosial atau paksaan orangtua kita memutuskan untuk menerima perjodohan padahal hati kita sebenarnya enggan menerima perjodohan tersebut. Apalagi pria yang dijodohkan dengan kita itu sama sekali tidak sesuai dengan harapan kita sedikit pun. Memaksakan perasaan dan pura-pura mencintainya hanya akan menyakiti diri sendiri. Sebab kita hanya akan mengkhianati perasaan kita sendiri.
Mengenal Seseorang dengan Baik Jelas Butuh Waktu
Kita dan pasangan jelas adalah dua individu yang berbeda. Dia punya kepribadian dan karakter yang mungkin sangat berbeda dengan kita. Mengenalnya dengan baik pun akan butuh waktu. Tak ada yang tahu jika dia yang tampak setia ternya hobi mendua. Bukan maksudnya untuk berburuk sangka. Hanya saja kita memang perlu waktu untuk mengenal seseorang dengan baik. Sehingga ke depannya bisa menjalin hubungan dengan baik pula.
What's On Fimela
powered by
You must always remember that love is imperfect, but that doesn’t mean settling for less. That doesn’t mean giving your affection away in desperation, in loneliness, in foolishness. Guard your heart. But not so much that you lose out on the ‘maybes’ on the possibility of love. - thoughtcatalog.com
Menerima Cinta Perlu Kesiapan Diri
Ke depannya ada perjuangan yang lebih sulit, yaitu menyeleraskan hubungan. Memang ada kemungkinan cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Tapi tetap saja kita perlu memastikan bahwa kita sudah benar-benar punya kesiapan diri ketika menerima cinta. Siap untuk membangun jalan dan melanjutkan perjalanan yang baru. Siap untuk lebih dewasa dalama menghadapi berbagai permasalahan dalam hubungan.
Mengukur Kesetiaan Seseorang Tidaklah Mudah
Pada kenyataannya memang sulit untuk mengetahui secara pasti setia tidaknya seseorang dari pertemuan pertama. Kita semua pasti ingin memiliki pasangan yang setia. Tak pernah terbayangkan betapa sakit dan terlukanya hati ini bila ternyata pasangan kita mendua. Maka dari itu ketika akan menerima cinta, kita perlu pastikan bahwa hati dan perasaan kita benar-benar mantap. Jika dari awal sudah ragu-ragu, sepertinya akan butuh waktu untuk bisa membuka hubungan yang baru.
Semoga cinta yang akan terima adalah cinta yang tulus dan sejati, ya. Semoga kita pun dijauhkan dari orang-orang yang tidak setia dan hobi mendua.
#ChangeMaker