Fimela.com, Jakarta Kebersihan mulut yang baik diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Ini melibatkan kebiasaan seperti menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur. Tanpa perawatan, kerusakan gigi atau masalah gusi dapat menyebabkan rasa sakit, masalah dengan kepercayaan diri dan kehilangan gigi. Masalah-masalah ini dapat menyebabkan kekurangan gizi, masalah berbicara dan tantangan lain dalam pekerjaan seseorang.
Setiap orang dapat mencegah masalah ini dengan perawatan gigi yang tepat, baik di rumah maupun pergi ke dokter gigi. Berikut ini adalah beberapa praktik terbaik yang dapat menjaga kesehatan gigi dan gusi.
Sikat Gigi Secara Teratur
Kebanyakan orang sadar bahwa menyikat gigi dua kali sehari adalah salah satu praktik penting untuk menghilangkan plak dan bakteri serta menjaga kebersihan gigi. Setiap orang harus menyikat menggunakan sikat gigi dengan gerakan memutar keecil, berhati-hati untuk menyikat bagian depan, belakang, dan atas setiap gigi. Proses ini memakan waktu antara 2-3 menit.
Menyikat terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang keras dapat merusak enamel dan gusi. Efek dari ini mungkin termasuk sensitivitas gigi, kerusakan permanen pada email pelindung gigi dan erosi gusi. The American Dental Association (ADA) merekomendasikan menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu lembut. Mereka juga menyatakan bahwa setiap orang harus mengganti sikat gigi mereka setiap 3 bulan atau ketika ujungnya mulai terlihat usang.
Gunakan Flouride
Banyak ahli percaya bahwa fluoride membantu mencegah gigi berlubang dan itu adalah bahan umum dalam pasta gigi dan bat kumur. Namun, beberapa menunjukkan bahwa kekurangan flouride dapat menyebabkan kerusakan gigi. Baru ini menemukan bahwa menyikat gigi dan flossing tidak mencegah seseorang dari gigi berlubang jika mereka tidak menggunakan fluoride.
Konsultasi dengan Dokter
Para ahli merekomendasikan agar setiap orang mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk pemeriksaan. Selama pemeriksaaan gigi rutin, ahli kebersihan akan membersihkan gigi dan menghilangkan plak karang gigi yang mengeras. Hasil penelitian terbaru menegaskan bahwa anak-anak dan remaja harus memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Gunakan Obat Kumur
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat kumur tertentu dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut. Obat kumur yang mengandung chlorhexidine, bahan antibakteri, membnatu mengendalikan plak dan radang gusi. Selain itu juga obat kumur dapat membantu mengatasi bau mulut dan masalah pada gigi.
Batasi Konsumsi Makanan Manis
Mengonsumsi gula dapat menyebabkan gigi berlubang. Studi menyoroti peran penting yang dimainkan gula dalam hasil kesehatan gigi yang buruk. Penyebab umum termasuk permen dan makanan penutup. WHO merekomendasikan bahwa setiap orang membatasi asupan gula di bawah 10% dari kalori harian mereka. Makanan bertepung, seperti kerupuk, roti, keripiki, dan pasta dapat menyebkan kerusakan gigi.
Melakukan perawatan gigi yang baik sejak bayi hingga dewasa dapat membantu seseorang menjaga kesehatan gigi dan gusinya. Menyikat dan membersihkan gigi setiap hari, tidak merokok, makan makanan yang sehat dan melakukan pemerikasaan gigi secara teratur dapat membantu sorang menghindari dari gigi berlubang.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker