Sejak lama Denada dan Aisha memang menetap di Singapura guna menjalankan pengobatan anak menggemaskan tersebut. Nah, kini mereka pun mengikuti peraturan pemerintah setempat soal social distancing. (Instagram/denadaindonesia)
Sebagai ibu, Denada merasa kasihan melihat putri kecilnya yang tidak bisa melihat pemandangan di luar. Saat situasi sudah kembali normal, ia berjanji akan mengajak Aisha berjalan-jalan. (Instagram/denadaindonesia)
"Kasihan banget ngelihat Aisha beberapa bulan ini nggak bisa kemana-mana sama sekali. Aku juga pengin bawa dia keluar, maksudnya lihat mungkin pantai atau apa. Tapi tentu nanti dikomunikasikan dulu dengan dokternya," ujar Denada saat dihubungi belum lama ini. (Instagram/denadaindonesia)
Meskipun pihak dokter masih menganjurkan untuk tidak keluar rumah dulu, namun jika memang nantinya akan membawa Aisha keluar nantinya, Denada pasti akan sangat memperhatikan keamanannya. (Instagram/denadaindonesia)
"Pastinya pertama pengin ngajakin Aisha keluar dari rumah, walau mungkin ya kita misal keluar rumah Aisha tetap dalam kondisi 'tertentu'," jelas perempuan bernama asli Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan. (Instagram/denadaindonesia)
Denada juga menceritakan cara aman yang dilakukan jika ia nantinya membawa Aisha pergi ke mall. Pastinya ia akan mencari waktu yang jauh dari keramaian, misalnya mereka akan berada di mall saat pertama kali buka. (Instagram/denadaindonesia)
"Jadi mungkin kita akan pilih waktu yang nggak terlalu ramai. Misal mall buka jam 10 kita jam setengah 10 udah ada di depan mall, terus kita main dan belum ada banyak orang, toko-toko juga belum semua buka. Dan pas mulai ramai kita pulang, itu sih," jelas Denada.
(Instagram/denadaindonesia)