Fimela.com, Jakarta Wabah virus Corona memaksa dunia perfilman berhenti sejenak. Beberapa film lokal maupun internasional pun terpaksa mengundur jadwal penayangannya akibat dari pandemi tersebut. Dan, salah satu yang ikut terkena imbasnya ialah film Guru-Guru Gokil.
Sedianya, film yang diproduseri oleh Dian Sastrowardoyo bersama BASE Entertainment itu dijadwalkan akan tayang di bioskop pada April 2020 lalu. Namun rencana itu terpaksa ditunda lantaran kondisi yang tidak memungkinkan akibat dari pandemi Corona.
Tak ayal, hal tersebut pun diakui menimbulkan kerugian dari beberapa aspek. Hal itu diungkapkan Shanty Harmayn selaku produser film Guru-Guru Gokil pada awak media.
"Sebenarnya kalau kita lihat. Kalau WFH itu semua tertunda, bukan hanya film. Kalau dilihat dari kerugian semua pasti rugi, kalau kerugian materi pastilah. Dari kontek barang ini masalah telatnya aja itu udah pasti," kata Shanty Harmayn saat virtual press conference, Senin (4/5/2020).
What's On Fimela
powered by
Utamakan Kesehatan
Namun, materi bukan lah sesuatu yang menjadi prioritas bagi Shanty bersama BASE Entertainment. Menurutnya, saat ini yang lebih penting ialah ikut berperan aktif dalam memerangi wabah Corona agar secepatnya berlalu dari Indonesia.
"Tapi yang lebih rugi lagi kalau semua sakit. Jadi yang kita pikirin keselamatan semua. Penonton mesia pemain. Ya kalau seperti ini kita lihat aja peluangnya seperti apa," paparnya.
Tanggal Pengganti
Dan, guna menyambung waktu promosi yang diperpanjang akibat pandemi Corona, Guru-Guru Gokil baru saja merilis audio series yang menguak latar belakang konflik yang nantinya akan terjadi di film.
Menurut Shanty, pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu ketetapan dari pemerintah soal perkembangan wabah Corona. Ia mengakui sudah memiliki tanggal pengganti untuk penayayangan GGG meski masih menolak diungkap lantaran masih harus berkaitan dengan PSBB yang diterapkan pemerintah.
"Kalau dari filmnya kita mengikuti PSBB dulu dan harus menunggu kapan distribusi bisa jalan, bioskop juga sekarang masih tutup. Jadi kita masih wait and see walaupun secara resminya kita sudah punya tanggal tapi kita harus selalu update ke pihak bioskop. Jadi konteksnya kita menunggu dan akan siap tayang jika pelajar sudah kembali ke sekolah, gitu, " pungkasnya.