Bolehkah Menangis dalam Salat?

Endah Wijayanti diperbarui 06 Mei 2020, 12:47 WIB

Fimela.com, Jakarta Salat merupakan tiang agama bagi umat Islam. Ada kewajiban salat fardu lima waktu setiap hari. Selain itu, ada sejumlah salat sunnah yang bisa dilakukan untuk menambah pahala. Melalui ibadah salat, kita menjalin semacam komunikasi langsung dengan Allah SWT. Terkadang karena teringat dosa-dosa, air matamu pun menetes saat kita sedang salat.

Menangis dalam salat apakah membuat salat kita batal? Atau malah kita tak boleh menangis saat sedang salat? Ternyata menangis dalam salat itu boleh. Selama tidak melanggar syarat sah dan rukun salat, menangis tidak membatalkan salat.

 

 

2 dari 2 halaman

Rasulullah SAW Juga Pernah Menangis dalam Salat

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/FSStock

Dalam buku 500 Rahasia Islami Pencerah Jiwa, satu hal yang perlu diketahui berkaitan dengan salat adalah menangis dalam salat itu boleh. Abdullah bin Syikhir ra. mengatakan, "Aku menyaksikan Rasulullah SAW mengerjakan salat sambil menangis terisak-isak. (Sedemikian kuat isak tangisnya) seolah-olah pada dadanya terdapat bunyi air mendidih di dalam ceret." (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Nasa'i)

Kadang kita menangis dalam salat untuk mengungkapkan rasa penyesalan atas dosa-dosa yang kita lakukan. Atau ketika ada masalah yang begitu berat, menangis dalam salat bisa bantu meringankan perasaaan. Karena hanya kepada Allah SWT kita mengadu, hanya kepada-Nya kita bisa mengutarakan semua isi hati dengan sejujurnya. Hanya Dia yang menggenggam jiwa kita dan hanya Dia yang bisa menenangkan hati kita.

Bulan Ramadan juga merupakan bulan yang penuh ampunan. Semoga melalui salat dan semua ibdah kita, kita bisa mendapatkan ampunan. Menjadi hamba pilihan-Nya untuk mendapatkan karunia dan keberkahan bulan suci ini.

#ChangeMaker