Tips dari Dokter Memenuhi Kebutuhan Minum Selama Puasa Agar Tidak Dehidrasi

Anisha Saktian Putri diperbarui 06 Mei 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat puasa, kebutuhan air harus tetap terpenuhi untuk mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh. Hal ini agar tubuh tidak mudah dehidrasi, lemas, dan lesu.

Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK(K) mengatakan pada saat puasa, kebutuhan air tetap 8 gelas, yang dapat kita bagi menjadi beberapa tahap yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sampai dengan tidur malam dan 2 gelas saat sahur.

"Minimal delapan gelas pada orang dewasa," ujar Dr. Inge saat dihubungi redaksi Fimela.

Pembagian minum bisa dilakukan dengan cara di bawah ini:

2 Saat berbuka puasa

1 Gelas setelah adzan magrib

1 Gelas setelag sholat Magrib

4 gelas sampe dengan tidur malam

1 Gelas setelah makan

1 Gelas sebelum Sholat Isya

1 Gelas setelah Sholat Tarawih

1 Gelas sebelum tidur

2 Gelas saat sahur

1 Gelas setelah bangun tidur

1 Gelas setelah selesai sahur

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tak hanya air putih

Ilustrasi/copyrightshutterstock/margouillat photo

Dr. Inge mengatakan tidak hanya air putih namun kebutuhan air dapat tercapai dari berbagai air yang kita konsumsi, seperti susu, kuah, juice buah, dll.

"Walaupun yang sebenarnya paling nyaman untuk memuaskan rasa haus adalah air putih," ujarnya.

Kebutuhan cairan saat puasa, sama saja dengan hari biasa lainnya. Cairan dalam tubuh memang bisa hilang lewat air seni dan keringat. Namun saat berpuasa, tubuh akan beradaptasi menghemat air untuk bekal selama kita puasa.

Maka dari itu, bukan hanya konsumsi air. Asupan makanan kaya cairan juga bisa menjadi menu sahur dan berbuka puasa untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat puasa.

#Changemaker