Fimela.com, Jakarta Bulan suci Ramadan adalah waktu yang baik untuk refleksi dan bersyukur. Setiap hari ketika matahari terbit hingga terbenam, umat Muslim menahan diri dari makan dan minum. Tetapi ini juga merupakan saat di mana orang lebih sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Bahkan sebagain dari mereka ingin melakukan diet selama puasa Ramadan. Apa saja yang perlu diperhatikan saat hendak diet selama puasa Ramadan? Simak beberapa informasi berikut ini.
Sehatkah Menurunkan Berat Badan saat Puasa Ramadan?
Banyak orang akan mengalami penurunan berat badan di bulan Ramadan, hanya karena ukuran porsi makan mereka berubah. Ketika seseorang berpuasa untuk jangka waktu yang panjang, perut bisa menjadi lebih kecil dan karenanya menahan lebih sedikit makanan. Jika ingin menurunkan berat badan saat puasa Ramadan, sebaiknya perhatikan asupan makanan yang dikonsumsi saat puasa. Perhatikan kadar protein dalam tubuh, sangat penting untuk memiliki banyak protein ketika mencoba menurunkan berat badan.
Perhatikan Makanan yang Dikonsumsi Jika Hendak Melakukan Olahraga
Kita sering berpikir bahwa karena puasa kita tidak dapat berolahraga. Namun, penting agar tubuh kita terus bergerak setiap hari. Solusi sederhana adalah berolahraga setelah berbuka puasa. Tunggu sekitar dua jam hingga tubuh mencerna makanan, kemudian lakukan olahraga ringan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di rumah. Lihat internet untuk melihat video latihan yang bisa kita ikuti.
What's On Fimela
powered by
Mencegah Makan Berlebih
Ini adalah masalah umum bagi banyak orang, terutama karena kita sering memasak makanan yang lebih tinggi kalori. Saran sederhana adalah berbuka puasa dengan air dan sesuatu yang kecil seperti kurma. Lalu pergilah untuk beribadah sebelum melanjutkan makan. Ini tidak hanya membuat tubuh mulai benar-benar mempersiapkan diri untuk makan, tetapi juga akan membuat naluri makan dengan cepat sedikit melambat.
Konsumsi Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh kita dan mereka dicerna dan menghasilkan glukosa. Glukosa adalah satu-satunya bentuk gula yang dapat digunakan otak untuk meningkatkan energi.Karbohidrat bisa kita dapatkan tidak hanya dari nasi, tetapi juga dari buah, sayur, dan kacang-kacangan.
Melakukan diet saat bulan Ramadan mungkin bisa di lakukan, tetapi sebaiknya jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis untuk mengurangi risiko penambahan berat badan dan tingginya kadar gula dalam darah yang berlebihan.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker