Perjalanan Karier Didi Kempot, dari Pengamen Jalanan Hingga Jadi Idola Anak Milenial

Ruben SilitongaSutikno diperbarui 05 Mei 2020, 20:38 WIB
Anak seniman alm. Ranto Gudel itu meninggalkan istri dan jutaan pengemarnya Sobat Ambyar. Sebelum sukses menjadi penyanyi dan pencipta lagu papan atas, pemilik nama Dionisus "Didi" Prasetyo itu mengawali kariernya dari jalanan. (Instagram/didikempot_official)
Dihimpun dari berbagai sumber, Didi Kempot merintis kariernya dari pengamen jalanan. Meski sebagai anak seniman terkenal Didi tetap berjuang dari bawah untuk mencapai kesuksesannya. (Instagram/didikempot_official)
Sejak tahun 1984, ia menjadi pengamen jalanan di kota kelahirannya, Surakarta. Dengan bermodalkan ukulele dan kendang, ia mulai mencari uang di jalanan dengan mengamen. Sekitar tiga tahun atau sekitar tahun 1986, ia lantas meninggalkan Solo. (Instagram/didikempot_official)
Adik pelawak mendiang Mamiek Prakoso itu lantas mencoba peruntungan di kota Gudeg, Yogyakarya. Salah satu yang menjadi tempatnya nongkrong adalah Malioboro. Disini, ia banyak membawakan lagu keroncong dangdut atau congdut yang sekarang di kenal dengan campursari. (Instagram/didikempot_official)
Tahun 1987, Didi mencoba peruntungan di Ibu Kota. Meski memiliki kakak artis yang telah lebih dulu di Jakara, ia tetap pada tekadnya untuk tidak merepotkan orang lain. Ia masih tetap menjadi pengamen jalanan. Ia sering berkumpul bersama para pengamen di daerah Slipi, (Instagram/didikempot_official)
Bersama para pengamen jalalan di Jakarta tersebut, ia lantas mendapat julukan 'Kempot'. Yang merupakan kependekan dari Kelompok Pengamen Trotoar. Tekadnya untuk menjadi penyanyi semakin serius. Sembari ngamen, ia juga rekaman membuat album bersama teman-temannya. (Instagram/didikempot_official)
Meski sempat beberapa kali gagal saat menawarkan albumnya, tidak lantas memutuskan harapannya. Ia terus konsisten dengan lagu dan musik yang diusungnya. Ternyata, penampilannya menarik label Musica Studio's sekitar tahun 1989. (Instagram/didikempot_official)
Kemudian, Didi Kempot meluncurkan album pertamanya. Salah satu lagu andalan di album tersebut adalah Cidro. Yang hingga kini masih sering kita dengar. Berkat lagu Cidro tersebut, Didi semakin di kenal hingga ke Suriname, Amerika Selatan. (Instagram/didikempot_official)
Tahun 1993, Didi mendapat kesempatan tampil di luar negeri. Bahkan, ia sering manggung di Suriname. Setelah sukses di Suriname, ia lantas menginjakkan kakinya di benua Eropa. Tahun 1996, lagu Layang Kangen digarap dan direkam di Rotterdam, Belanda. (Instagram/didikempot_official)
Dua tahun kemudian, atau tahun 1998, ia kembali ke Tanah Air. Namanya kembali menjadi perbincangan setelah merilis lagu Stasiun Balapan tahun 1999. Namanya semakin populer dengan kesuksesan lagu tersebut yang kemudian di susul Sekonyong-konyong Koder. (Fimela.com/Bambang E. Ros)
Ratusan lagu telah diciptakan, beberapa diantaranya sukses di terima di masyarakat. Diantaranya, Ketaman Asmoro,Pokok'e Melu, Cucak Rowo, Jambu Alas dan Ono Opo. Tahun 2013, sukses dengan Kalung Emas. Dan tahun 2016, lagu Suket Teki juga sukses di pasaran. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Tidak hanya orang tua, atau orang Jawa yang suka dengan penyanyi Didi Kempot. Tapi juga kaum milenial dari berbagai suku. Bahkan, beberapa tahun belakangan hingga meninggal, ia menjadi idola generasi milenial. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Meski sebagai penyanyi sukses, Didi Kempot juga dikenal ramah kepada semua orang. Bahkan, memperlakukan penggemar sebagai sahabat. Puluhan penghargaan telah di koleksi. (Bambang E.Ros/Fimela.com)
Belum lama ini, Didi bersama KompasTV mengadakan konser amal untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19. Bahkan, dari rumah itu berhasil mengumpulkan uang Rp 7,6 miliar. Didi juga dikenal aktif dengan kegiatan sosial. (Fimela.com/Bambang E. Ros)
Lord Didi meninggalkan seorang istri, penyanyi Yan Vellia dan dua orang anak yang masih kecil, Saka berusia 10 tahun dan Seka berusia 4 tahun Agustus mendatang. Didi Kempot dimakamkan di samping makam anaknya, Lintang dari istri pertamanya, Saputri. (sumber: KapanLagi.com)