Fimela.com, Jakarta Berbagai sektor ekonomi menjadi lesu akibat pandemi virus corona. Namun, industri kuliner menjadi salah satu yang mampu bertahan di tengah kebijakan physical distancing.
Bagi kamu pemilik bisnis kuliner tentu kini sedang mengalami kondisi yang cukup sulit untuk tetap bertahan. Potensi bisnis kulier semakin besar ketika memasuki bulan Ramadan seperti saat ini. Banyk orang yang memanfaatkan keahliannya memasak untuk kemudian dijual menjadi produk kuliner.
Meski terlihat mudah dan menguntungkan, Guru Besar Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Musa Hubeis menuturkan dalam keterangan tertulis, bahwa bisnis kuliner membutuhkan kreativitas dan inovasi yang berkelanjutan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memiliki bisnis kuliner yang sukses di tengah pandemi virus corona. Berikut penjelasannya dirangkum Fimela, Selasa (5/5/2020).
1. Jenis makanan
Pentingnya untuk mengenali keragaman jenis makanan yang disukai oleh masyarakat. Di tengah pandemi seperti ini, masyarakat cenderung memilih makanan yang praktis dan tahan lama. Kamu bisa mulai berpikir untuk menyediakan makanan beku yang bisa disimpan dalam waktu yang lama. Apalagi WFH mendorong seseorang untuk mengonsumsi camilan lebih banyak dari biasanya.
2. Visual makanan
Karena sistem penjualannya sudah banyak beralih ke online, kamu perlu membuat konten visual yang menarik dan berkualitas. Sehingga menggugah orang untuk membeli produk kuliner yang dijual. SweetEscape kini tidak hanya bergerak di industri travel dan pariwisata. Di masa pandemi ini, SweetEscape menghadirkan layanan khusus fotografi dan videografi untuk produk bisnis yang disebut Fotto.
Fotto hadir untuk menghasilkan konten pada segala jenis produk. Mulai dari makanan, minuman, produk dalam kemasan, foto properti dan lain sebagainya. Kamu bisa memanfaatkan layanan ini untuk menyajikan tampilan yang menarik pada produk kulinermu.
3. Membentuk manajemen bisnis kuliner yang baik
Bukan tidak mungkin jika masa pandemi ini dapat mengundang investor. Jika kamu memiliki sistem manajemen bisnis yang baik dalam segala aspek, bisnis kulinermu bisa bertahan di tengah masa krisis. Seperti misalnya dengan meningkatkan mutu pelayanan dengan membuat paket makanan atau minuman dengan penawaran yang lebih ekonomis.
4. Manfaatkan media sosial
Media sosial memegang peranan penting sebagai salah satu alat pemasaran. Kamu bisa manfaatkan media sosial semaksimal mungkin. Bukan hanya untuk mempromosikan produk, melainkan juga menjalin hubungan dengan pelanggan untuk menarik loyalitas mereka. Sehingga kamu pun bisa mengetahui perubahan tren makanan dan minuman yang diminati.
Simak video berikut ini
#changemaker