Puasa Ramadan, Ikuti 5 Cara Ini Agar Tetap Sehat dan Tidak Lemas

Karla Farhana diperbarui 06 Mei 2020, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjalani ibadah puasa Ramadan memang kadang membuatmu merasa lemas dan tidak bertenaga. Apa lagi pada saat siang hari, ketika biasanya kamu sedang menyantap makan siang yang lezat. Biasanya rasa kantuk akan datang bahkan sampai hampir tak tertahankan. 

Meskipun kamu sedang berpuasa, tetapi harimu tetap harus berjalan seperti biasa. Jadi, cobalah untuk berusaha agar tidak merasa mengantuk di siang hari atau lemas. Jika Sahabat Fimela cenderung mengantuk dan lemas di siang hari selama puasa, ada beberapa trik yang bis kamu ikuti. 

Dion Haryadi, seorang dokter dan juga kreator aktif di TikTok, memberikan berbagai tips di akunnya. Beberapa tips ini bisa kamu ikuti dengan mudah, lho! 

Ciptakan Kebiasaan Baik 

Menurut dokter asal batam ini, membangun kebiasaan baik dengan target yang jelas dan perencanaan matang bisa membantumu selalu aktif dan tidak lemas saat berpuasa. Seperti misalnya, mengurangi konsumsi minuman manis pada saat sahur dan berbuka puasa.

2 dari 3 halaman

Jangan Berbuka Puasa dengan Makanan Berat

Makanan sehat | pexels.com/@ella-olsson-572949

Berpuasa berarti frekuensi makanmu berkurang. Hal ini berarti asupan kalori yang masuk ke tubuh juga akan berkurang, begitu pun dengan berat badan. Tapi yang terjadi, berat badan justru berambah. Hal ini disebabkan karena berbuka puasa langsung dengan makanan berat dan banyak. Berbukalah dengan air putih dan buah yang tinggi serat. Seperti kurma, yang juga bisa mengembalikan kadar gula darah. 

Atur Porsi Makan

Penting sekali bagi Sahabat Fimela untuk mendapatkan gizi seimbang dan mengenyangkan. Caranya, bagi piring menjadi 6 bagian. Dua bagian untuk karbohidrat, sat7u bagian untuk sumber protein, dua bagian untuk sayuran, dan satu bagian untuk buah-buahan. 

Glycemic Index

Glycemic Index merupakan kadar gula yang terlalu tinggi. Ketika kamu mengonsumsi makanan dengan glycemic index, kadar gula dalam tubuh tidak akan menurun dengan drastis. Untuk itu, gabungkan saja makanan glycemic index seperti nasi putih dengan makanan dengan kadar gula rendah seperti daging dan sayuran. 

3 dari 3 halaman

Bergerak!

olahraga | pexels.com/@burst

Perhatikan aktivitas fisik. Meski hanya berjalan di sekitar rumah atau membersihkan kamar. Dion menyarankan untuk berolahraga 30 menit sebelum berbuka puasa atau 2-3 jam setelah berbuka puasa dengan makanan berat. 

Olahraga yang kamu pilih bisa beragam. Cukup melakukan olahraga dengan intensitas rendah atau sesuai kemampuan masing-masing. Selamat mencoba ya!

#Changemaker