Arab Saudi Dikabarkan Cabut Status Lockdown, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Vinsensia Dianawanti diperbarui 04 Mei 2020, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Beredar sebuah video yang memperlihatkan perayaan pencabutan status lockdown di Arab Saudi. Namun Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate memastikan bahwa video tersebut adalah hoaks.

Hingga kini, Arab Saudi belum menurunkan status lockdown bagi negaranya. Dilihat pada laman covid19.go.id pun, Arab Saudi masih berada dalam status lockdown.

Perlahan tapi pasti, Arab Saudi memang mulai melonggarkan kebijakan lockdown di sejumlah kota. Hal ini dikarenakan sudah memasuki masa Ramadan sehingga masyarakat bisa berbelanja untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.

 

2 dari 4 halaman

Melonggarkan status lockdown

Ilustrasi Lockdown Credit: pexels.com/cottonbro

Terlihat dari beberapa ritel dan pusat perbelanjaan mulai buka sejak Rabu (29/4/2020). Meski demikian, pemerintah Arab Saudi masih tetap memberlakukan sejumlah aturan ketat untuk menekan angka penyebaran virus corona di negara tersebut.

Seperti pemeriksaan suhu tubuh pada setiap pelanggan yang masuk mall atau supermarket. Jika melebihi suhu 38 derajat Celsius, ia harus segera di bawa ke pusat medis terdekat.

 

3 dari 4 halaman

Aturan ketat yang berlaku

Ilustrasi Lockdown Credit: pexels.com/Mike

Selain itu, masyarakat tidak diizinkan untuk mencoba produk kosmetik maupun parfum. Elevator pun ditutup dan lantai mall diberi penanda social distancing.

Tidak semua kalangan masyarakat rupanya bisa masuk ke pusat perbelanjaan. Seperti anak di bawah umur 15 tahun, lansia, dan orang dengan penyakit kronis tetap diminta untuk tinggal di rumah.

4 dari 4 halaman

Simak video berikut ini

#changemaker