Update Virus Corona Covid 19 Sabtu 2 Mei: Sebanyak 1.665 Orang Dinyatakan Sembuh

Adinda Tri Wardhani diperbarui 02 Mei 2020, 15:59 WIB

ringkasan

  • Juru Bicara pemerintah dalam Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien mengalami pertambahan sebanyak 292 orang.
  • Sementara itu, menurut data dari Worldometer yang diperbarui pada 2 Mei 2020 pukul 03.36 GMT total data infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia sampai dengan hari ini, telah mencapai 3.401.015 orang.
  • Jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta terlihat menurun di beberapa hari ini. Namun, Anies Baswedan mengatakan, ini bukan berarti Jakarta sudah bersih dari paparan virus corona Covid-19.

Fimela.com, Jakarta Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta masih terus mengalami kenaikan. Juru Bicara pemerintah dalam Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien mengalami pertambahan sebanyak 292 orang. Sehingga total jumlah pasien yang terinfeksi berjumlah  10.843 orang secara keseluruhan.

Sedangkan jumlah pasien positif yang dinyatakan sembuh dan terbebas dari Virus Corona Sabtu (2/5/2020) hari ini bertambah 74 Orang. Sehingga, total jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Corona mencapai 1.665 orang.

Achmad Yurianto juga menambahkan, untuk kasus meninggal mengalami penambahan sebaganyak 31 orang, sehingga total keseluruhan menjadi 831 orang.

Sementara itu, menurut data dari Worldometer yang diperbarui pada 2 Mei 2020 pukul 03.36 GMT total data infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia sampai dengan hari ini, telah mencapai 3.401.015 orang. Dengan 239.602 di antaranya meninggal. Amerika Serikat masih menempati posisi teratas dengan 1.103.461 kasus positif virus corona dan 64.943 kematian. 

Menurut data yang diperoleh dari Coronavirus COVID-19 Global Cases by Johns Hopkins CSSE yang dikutip Sabtu, (2/5/2020)  Italia masih memiliki kasus kematian terbanyak setelah Amerika Serikat  dengan 28.236 kasus kematian.

2 dari 2 halaman

PSBB di Jakarta

lustrasi rapid test/credit @unsplash/dcd

Salah satu cara yang dilakukan oleh pemerintah guna mencegah penyebaran virus corona adalah dengan menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hal ini sudah dijalankan oleh beberapa kota dan wilayah di Indonesia termasuk DKI Jakarta sejak bulan lalu.

Dilansir dari Liputan6.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya tidak akan melakukan pengendoran terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia meminta penduduk DKI Jakarta tetap disiplin menerapkan PSBB agar penyebaran virus corona ini lekas usai.

Jumlah kasus positif virus corona di DKI Jakarta terlihat menurun di beberapa hari ini. Namun, Anies Baswedan mengatakan, ini bukan berarti Jakarta sudah bersih dari paparan virus corona Covid-19. Warga diminta tetap waspada dan penerapan PSBB harus diperketat.