Fimela.com, Jakarta Industri musik Indonesia kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya. Erwin Prasetya, musisi asal Surabaya, Jawa Timur, meninggal dunia pada Sabtu (2/5/2020) pagi, di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan.
Saat meninggal, Erwin Prasetya berusia 48 tahun, dengan satu istri dan tiga orang anak. Ia meninggal dunia lantaran mengalami pendarahan di bagian lambung yang membuat hilang kesadaran sampai akhirnya meninggal dunia.
Semasa hidup, secara personal nama Erwin Prasetya memang tak terlalu terdengar di industri musik Indonesia. Namun jika menilik diskografinya, nama besar Dewa 19 tak terlepas dari andilnya membetot bass band asal Surabaya tersebut.
Berjuang dengan Dewa 19
Ya, Erwin merupakan bassist pertama Dewa 19 saat merintis karier di industri musik. Ia bersama Ahmad Dhani, Ari Lasso, Wawan Juniarso, dan Andra Junaidi merupakan orang pertama yang membuat nama Dewa 19 dikenal, setidaknya di region Jawa Timur saat awal merintis karier.
Peran Erwin di Dewa 19 pun tak berhenti sampai di situ. Sebagai musisi, ia pun memiliki insting dalam menciptakan lagu. Beberapa lagu hits milik Dewa 19 yang merupakan buah pemikirannya antara lain Kirana, Kamulah Satu-Satunya, dan Restoe Boemi.
Sampai di Masa Kejayaan
Erwin Prasetya sendiri bisa dibilang terlibat dalam fase naik turunnya Dewa 19. Namanya ikut terlibat dalan penggarapan 5 album pertama Dewa 19, termasuk album The Best Of Dewa 19 yang populer dengan single berjudul Elang.
Setelahnya, Erwin sempat vakum beberapa lama lantaran berupaya sembuh dari ketergantungan narkotika. Erwin sempat vakum di album Bintang Lima, dan kembali membetot bass di album keenam Dewa yang bertajuk Cintailah Cinta sebelum akhirnya memilih hengkang dan digantikan oleh Yuke.
Tetap Berkarya
Selepas dari Dewa, keinginannya meneruskan karier sebagai musisi tak juga surut. Erwin sempat beberapa kali tergabung dalam sebuah band meski tak bisa mengulang kesuksesannya bersama Dewa 19. Selain Dewa 19, menurut data yang diberikan Billboard Indonesia dari akun twitternya, Erwin juga sempat tergabung bersama NuKla (Kla Project) ,EVO, dan Matadewa.
Dalam beberapa tahun belakangan, Erwin memang terkesan menghilang dari industri musik tanah air. Namun begitu, ia tak serta merta meninggalkan dunia yang membesarkan namanya. Belakangan, menurut salah satu sahabatnya, Bens Leo, Erwin Prasetya lebih aktif sebagai produser dan juri dalam beberapa kompetisi band yang diselenggarakan BUMN dan beberapa lembaga pemerintahan lainnya