Fimela.com, Jakarta Mengubah rutinitas di tengah pandemi virus corona ini memang tidak mudah. Mengatasi rasa cemas dan was-was pun membuat kita tak nyaman. Kita semua pun berharap semua keadaan akan segera membaik. Melalui Lomba Share Your Stories: Berbagi Cerita tentang Pandemi Virus Corona ini Sahabat Fimela berbagai cerita dan harapannya di situasi ini. Langsung ikuti tulisannya di sini, ya.
***
Oleh: Widayanti Arioka
Pandemi Covid-19 tentu saja mempengaruhi kebiasaan kita semua. Rutinitas yang tadinya diisi dengan pergi ke kantor, nongkrong di coffeeshop atau pergi ke bioskop, rekreasi dengan keluarga di akhir pekan, hingga agenda pulang kampung saat lebaran, langsung bubar jalan, karena adanya pembatasan sosial demi memutus penyebaran covid-19. Sekalipun memasuki masa-masa sulit yang tak terduga, kita perlu cepat beradaptasi dengan “normal yang baru”, agar tetap bisa produktif.
1. Percayalah Ini akan Berakhir
Beberapa dari kita harus benar-benar bekerja dari rumah, sehingga perlu membuat pola dan cara bekerja yang baru. Beberapa yang lainnya, malah bekerja melebihi jam kerja dan menjadi garda depan penanganan pandemi. Sementara, ada juga yang mengalami pengurangan jam kerja dan penghasilan akibat pandemi covid-19. Percayalah, kita semua terdampak, kita semua berjuang. Dan, percayalah bahwa ini semua akan berakhir. Merawat harapan dan berpikir positif membantu kita untuk lebih bersyukur dan berbahagia, dan akhirnya bisa menjalani hari dengan lebih bersemangat.
2. Tulislah Daftar Tugas Harianmu
Menuliskan daftar tugas harian sangat penting untuk membantumu tetap produktif walau harus bekerja dari rumah. Kamu bisa membuat poin-poin tugas harian yang perlu diselesaikan setiap harinya, dan memastikan semuanya bisa terselesaikan di akhir hari. Berdasarkan pengalaman, saya terbiasa untuk menuliskan maksimal 5 tugas yang perlu saya selesaikan dalam sehari, baik tugas dari kantor maupun tugas rumah tangga. Hanya membatasi 5 tugas dalam sehari membantu saya untuk lebih fokus menyelesaikan kelimanya, daripada jika saya menuliskan terlalu banyak tugas.
3. Luangkan Waktu untuk Berolahraga
Di rumah saja bisa jadi membuat kita tidak banyak bergerak. Padahal, menggerakan tubuh dengan berolahraga sangat baik untuk meningkatkan sirkulasi darah, membuat tubuh lebih segar, sekaligus meningkatkan konsentrasi. Saya biasa meluangkan minimal 10 menit untuk berolahraga. Kadang di pagi hari, kadang saat mulai jenuh bekerja, atau di sore hari. Kamu juga bebas pilih waktu yang paling baik di tengah kesibukanmu. Kegiatan olahraga di masa pandemi menjadi lebih menyenangkan karena ada banyak kelas olahraga online yang bisa kita ikuti, baik dari video youtube maupun kelas olahraga live dari para instruktur olahraga.
4. Memasak, Paling Tidak untuk Menu Sarapanmu
Jika sebelumnya pagimu terlalu terburu-buru karena harus mengejar jam masuk kantor, maka kini saatnya kamu bisa punya pagi yang lebih santai. Tapi bukan berarti kamu jadi malas-malasan. Waktu yang biasanya kamu sediakan untuk perjalanan ke kantor, kini bisa dimanfaatkan untuk mencoba berbagai menu di dapurmu. Untuk kamu yang tak terbiasa memasak, kegiatan masak-masak bisa dimulai dengan membuat menu sarapan sederhana. Di masa pandemi, sarapan juga menjadi waktu saya “nongkrong”. Saya memasak menu-menu yang biasa saya makan di coffeeshop, seperti pancake, roti bakar, dan lain-lain, lalu menatanya sedemikian rupa sehingga serasa sedang nongkrong di coffeeshop. Sarapan jadi menyenangkan dan tentunya memberi energi untuk lebih aktif menjalani hari.
5. Ikut Kelas Online
Sepanjang masa pandemi, ada banyak kelas online untuk pengembangan diri dan sharing session yang diadakan berbagai pihak. Saya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan diri, menambah pengetahuan sesuai bidang yang diminati, atau sekadar mendapatkan inspirasi. Sejauh ini, semuanya kelas dan sesi yang saya ikuti menarik dan menyenangkan.
#ChangeMaker