Fimela.com, Jakarta Pedagang asongan, musisi jalanan, pemulung, tukang parkir, dan sejumlah pekerja harian lainnya menjadi salah satu yang terdampak cukup besar akibat pandemi virus corona. Kebijakan yang terpaksa diambil pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona pun membuat para pekerja harian ini semakin kesulitan dan bahkan kehilangan pekerjaan mereka.
Berbagai kisah kebaikan pun viral di media sosial Twitter. Salah satunya kisah para ojol yang ikut berbagi kepada mereka yang membutuhkan meski mereka sendiri juga terdampak virus corona secara ekonomi. Hal inipun menginsipirasi bang legendaris Slank untuk membuat sebuah gerakan yang memberikan dampak sosial yang disebut SumbangSuara.
"YABB ingin memperluas jangkauan bantuan terutama bagi mereka yang menggantungkan kehidupanya pada penghasilan harian. Orang-orang ini adalah orang yang kehilangan penghasilan tapi sedikit sekali yang bersuara. Mereka yang sangat menderita untuk menyambung hidup tanpa meminta-minta," ungkap Monica Oudang sebagai Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa.
SumbangSuara sendiri merupakan gerakan penggalangan dana yang diinisiasi Yayasan Anak Bangsa Bisa yang didukung Kitabisa dan Slank. Terinspriasi dari orang-orang yang terhimpit ekonomi akibat virus corona tanpa keluh kesah untuk akhirnya melakukan gerakan ini.
Yang harus dijaga adalah harapan
Bersama Yayasan Anak Bangsa Bisa, organisasi nirlaba yang didirikan Gojek, melakukan penggalangan dana secara online melalui Kitabisa. Dengan target donasi Rp15 miliar, penggalangan dana ini juga mengajak masyarakat untuk memberikan ucapan penyemangat untuk pekerja informal di halaman Kitabisa.
Menurut Monica Oudang, dukungan moral di masa pandemi seperti ini menjadi sangat penting agar para pekerja harian ini tahu bahwa mereka tidak sendiri. Senada dengan Monica, salah satu personel Bimbim pun menyampaikan bahwa di musim pandemi seperti ini yang harus dijaga adalah harapan. Dengan adanya harapan, masyarakat memiliki keyakinan untuk berjuang dan keluar dari situasi ini.
Berdonasi melalui Kitabisa
Ucapan penyemangat ini akan dikurasi dan akan ditampilkan dalam aplikasi Gojek. Kegiatan penggalangan dana akan dimulai pada 29 April hingga 30 Juni 2020 melalui tiga laman. Yakni di laman Kitabisa (kitabisa.com/sumbangsuara), laman Slank di Kitabisa (kitabisa.com/slanksumbangsuara) atau klik banner Sumbang Suara di aplikasi Gojek.
Dana yang terkumpul akan disalurkan dalam bentuk paket sembako senilai Rp100 ribu. Tidak hanya bagi pekerja harian di Jabodetabek, paket sembako ini juga akan disebar di seluruh wilayah di Indonesia melalui beberapa LSM yang bekerja sama.
Simak video berikut ini
#changemaker