Fimela.com, Jakarta Selama menjalani ibadah puasa, tentu kita harus menahan rasa lapar dan haus. Meski sedang puasa, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari dengan mengubah jadwal makan dan minum dengan porsi yang tepat.
Konsumsi air putih terlalu banyak selama puasa tidak menjamin kamu tidak merasa harus pada siang hari. Justru pada sebagian orang, konsumsi air putih terlalu banyak saat sahur justru membuat kita lebih cepat haus. Pernah merasakan hal serupa?
Ada sejumlah penjelasan yang disampaikan ahli gizi Sakinah, S. Gz mengapa tubuh terasa lebih haus selama puasa ketika terlalu banyak minum air putih saat sahur.
"Hal tersebut bisa saja terjadi, karena ketika kita mengonsumsi air terlalu banyak saat sahur maka kandung kemih akan cepat penuh. Sehingga muncul rangsangan untuk buang air kecil dan menyebabkan kadar cairan tubuh menurun dalam waktu yang lebih cepat. Inilah yang menyebabkan kita merasa haus," ungkap Sakinah
What's On Fimela
powered by
Mengatur porsi air putih yang dikonsumsi
Agar terhindar dari rasa haus berlebihan saat puasa, kamu perlu mengatur porsi dan jadwal konsumsi air putih. Tidak menenggak air putih sekali banyak, melainkan dilakukan secara berkala dengan tetap memenuhi konsumsi air putih sebanyak delapan gelas perhari.
Kamu bisa mengonsumsi air putih saat bangun tidur untuk sahur, setelah sahur, saat berbuka, setelah sholat maghrib, setelah makan malam, setelah sholat isya, dan setelah tarawih.
Air putih lebih baik daripada teh hangat
Bagaimanapun konsumsi air putih tetap jauh lebih baik dari teh hangat yang umumnya dikonsumsi saat berbuka puasa. Air putih akan mengembalikan cairan tubuh yang hilang sementara puasa. Sementara teh hangat apalagi jika ditambahkan gula yang memberikan efek cepat lelah pada tubuh.
Hanya saja perlu diperhatikan porsinya agar tidak berlebihan. Serta membantu tubuh tetap fit selama menjalani puasa.
Simak video berikut ini
#changemaker