Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini, Rachel Vennya membuat publik kaget. Lantaran Rachel mengaku jika ia mengidap bipolar atau suatu gangguan yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan hati yang ekstrem.
Tak hannya Rachel, sang suami Niko Al Hakim yang ternyata mengidap Generalized Anxiety Disorder (GAD). Hal tersebut diketahui dari sebuah video yang berjudul Generalized Anxiety Disorder & Bipolar Disorder yang diunggah di channel YouTube milik Rachel dan Niko.
"Kadang-kadang merasa napasnya tiba-tiba habis. Kadang-kadang napasnya sesak dan tiba-tiba badan gue sakit dan ngilu. Awalnya paranoid karena dulu gue perokok berat. Gue mikir sakit paru-paru atau jantung," jelas suami Rachel Vennya, Niko Al Hakim.
What's On Fimela
powered by
Medical Check Up
Niko Al Hakim pun akhirnya melakukan medical check up di salah satu rumah sakit diJakarta. Hasilnya bagus dan tak memperlihatkan Niko mempunyai penyakit berat. Akan tetapi, ia merasakan napas yang berat padahal ia sudah berhenti merokok.
Ketika merasa tak nyaman dengan kondisinya saat itu, Niko memutuskan untuk kembali medicl check up di rumah sakit yang sama. "Saking gue kepo, gue ambil paketan yang paling mahal karena ada rekam jantung dan treadmill juga. Ketemu dengan dokter yang sama, gue ceritain semua yang gue lakukan. Gue udah stop semua kebiasaan merokok dan minum kopi, tapi nggak ada perubahan. Hasilnya bagus padahal," ungkapnya.
Niko pun akhirnya mengikuti saran temannya untuk ke psikiater. "Gue cerita. Ternyata memang benar, didiagnosis Generalized Anxiety Disorder. Jadi gue suka merasakan kecemasan," jelasnya.
Hidup Lebih Baik Lagi
Setelah mengetahui kondisi sang suami yang kerap cemas, Rachel Vennya pun bertekad untuk hidup lebih baik lagi. Seperti diketahui, Rachel punya gangguan kesehatan mental. Ia mengaku cenderung emosional dan sudah terjadi saat ia masih kecil.
"Gue dari kecil itu memang emosional. Waktu kecil, kalau lagi marah, gue jalan keluar rumah sampai kaki gue sakit. Cara gue melampiaskan emosi gue, gue keluar rumah. Gue jalan sambil nangis kayak orang gila," tuturnya.
Bahkan Rachel sempat mencoba untuk bunuh diri. "Aku minum sesuatu biar mati saja. Terus aku telepon mama aku, minta maaf. Mamaku datang dan aku dibawa ke rumah sakit jiwa. Di situ aku didiagnosis bipolar disorder," ujarnya.
Rachel Vennya pun ingin memperbaiki diri setelah mengetahui Niko mengidap GAD. "Yang bikin gue sedih, pas tahu Niko GAD, gue merasa gue harus memperbaiki diri. Mungkin dari semua yang gue lakuin, Niko nggak ngomong ke gue, tapi kita nggak tahu apa yang ada di dalam hati dan otak dia. Akhirnya gue dan Niko sama-sama berobat ke psikiater. Psikiaternya juga kaget karena kita suami istri, 'Kok, bisa?'" ungkapnya.