Fimela.com, Jakarta Giring Ganesha sudah memutuskan untuk hengkang dari Nidji terhitung awal tahun 2018 lalu. Saat ini, Nidji sudah mulai jalan bersama vokalis baru mereka, Ubay.
Diakui Giring, saat ini belum terbersit dalam benaknya untuk kembali ke formasi Nidji. Ia pun menganggap Nidji dengan Ubay saat ini sudah memiliki karakter baru yang sayang jika harus ia ganggu eksistensinya.
"Ya Nidji sudah jalan dan ada Ubay juga. Mereka udah bisa berdiri dan berjalan di Nidji New Chapter. Saya rasa sekarang Nidji sudah keren banget dengan Ubay yang udah beda banget. Ubay udah cocok banget sama Nidji sekarang. Nggak enak sama anak-anak kalau jadi ngebebanin mereka kalau vokalisnya tidak bisa manggung," ungkap Giring Ganesha pada awak media, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Soal Konsep Reunian
Lebih lanjut, tentang konsep reunian yang belakangan mulai menjadi trend di grup musik Indonesia, Giring pun punya pandangannya sendiri. Menurutnya, Nidji yang baru terpisah 2 tahun belum saatnya melakukan hal tersebut.
"Nidji, saya pribadi kalau reunian ya tunggu 8 tahun lagi, sampai fans Nidji kangen banget. Ya reunian nya keren. Secara value bisnis akan jauh lebih bagus. Sekarang Biar New Chapter ini stabil," jelasnya.
Berkaca dari Band Lain
Bukan tanpa alasan, Giring mengaku terinspirasi dari grup musik lain semacam Dewa 19 yang sukses dengan formasi dua vokalis yang berbeda di waktu yang berbeda. Maka dari itu, ia ingin terlebih dahulu menjadi penonton kesuksesan Nidji bersama Ubay sebelum membicarakan konsep-konsep semacam reunian.
"Contoh Dewa, pertama ada Ari Lasso, Once, dan keduanya. Itu adalah salah satu konser yang luar biasa, itu keren banget. Era Ari Lasso muncul kita nyanyi semua. Pas Once, generasi gua sama Cynthia hafal. Nah teeus mereka manggung berdua, itu hal yang tak akan terlupakan. Gua oenginnya Nidji 8 tahun kedepan stabil sama Ubay, biar kalau reunian valuenya keren. Saya sangat bangga dan selalu mendoakan Nidji, mereka sudah hebat banget," pungkasnya.