3 Hal Penting untuk Menciptakan Peluang Bisnis di Tengah Pandemi Virus Corona

Karla Farhana diperbarui 29 Apr 2020, 07:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sejak 4 bulan sebelum Ramadan, penyebaran COVID-19 atau virus Corona telah memengaruhi berbagai aspek dalam hidup. Bukan hanya sektor kesehatan, tetapi juga disrupsi bagi dunia usaha dan bisnis. A Cup of Moka (ACOM), mencatat ada penurunan pendapatan harian hingga 40%. Namun, penjualan masker meningkat 8 kali lipat. 

Untuk itu, para pelaku usaha harus mengerti kondisi terkini untuk bisa melihat kesempatan dan peluang bisnis di tengah pandemi ini. ACOM memberikan 3 hal penting yang harus kamu perhatikan jika ingin mendapatkan peluang bisnis yang baik saat ini. 

Kuliner Ramadan 

Ramadan dan pandemi Corona tentu saja sangat memengaruhi bisnis. Bulan yang Suci ini tidak pernah lepas dari sajian makanan dan persiapannya. Di bulan ini banyak orang memasak santapannya untuk berbuka dan sahur sendiri di rumah. Apa lagi pandemi ini membuat masyarakat untuk menunda keluar rumah sebisa mungkin. 

Selain itu, waktu berbuka puasa juga dinilai sangat penting karena dinilai sebagai waktu primadona bagi pelaku usaha. Dengan memanfaatkan peluang ini, para pelaku usaha dapat membuka peluang bisnis dengan menyajikan makanan untuk sahur di jam 4-5 pagi, atau membuka gerai pada pukul 2-4 pagi, untuk menjual makanan praktis dan beraneka ragam kue kering. 

 

2 dari 2 halaman

Industri Ritel

women at work | pexels.com/@polina-zimmerman

Selain itu, industri ritel juga terkena dampak. ACOM mencatat terjadi peningkatan jumlah transaksi sebesar 34% dan peningkatan pendapatan 50% per bulannya menuju Ramadan. Terutama pada produk yang berkaitan dengan bulan Ramadan seperti busana yaitu tunik, hijab, dan gamis. 

Industri Jasa

Industri jasa tidak mengalami perubahan yang baik di masa-masa sulit seperti sekarang ini. Pasalnya, industri ini menyediakan layanan dan harus dilakukan secara langsung. 

Kamu bisa menggunakan strategi-strategi bisnis seperti melakukan promo pay-it-forward deals dimana konsumen bisa membeli kupon dengan nominal tertentu untuk ditukarkan setelah situasi kembali membaik. 

#ChangeMaker