Jaga Kesehatan Diabetes, Makanan Ini yang Perlu Disiapkan selama Ramadan

Febi Anindya Kirana diperbarui 26 Apr 2020, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Selama menjalani puasa Ramadan, kadar gula darah rentan turun karena tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat maupun kalori dalam bentuk gula. Namun bukan berarti bisa dengan sembarangan mengonsumsi makanan manis, terutama untuk penderita diabetes.

Konsumsi gula tetap harus dibatasi meski tertarik makan makanan manis. Selama puasa, ini sekian makanan yang bisa dikonsumsi dan harus dihindari. Menurut rekomendasi American Diabetes Association (ADA), ini sekian makanan yang perlu dikonsumsi penderita diabetes:

Takjil

  • Untuk takjil memang harus dibatasi makanan manis, bisa mengonsumsi ketela, ubi, dan labu dalam jumlah terbatas. Plain yogurt dan susu rendah lemak atau rendah gula, teh tawar, dan apel.
2 dari 3 halaman

Buka Puasa

ilustrasi diet/copyright by Beboopai (Shutterstock)
  • Kombinasi serat, vitamin, mineral dan protein harus dicukui saat buka puasa. Sayuran sayuran hijau seperti brokoli, sawi, bayam, kangkung, pokchoy, kubis, kale/daun brokoli, dan selada lebih diutamakan. Makan nasi merah, gandum, oats, atau pasta berbasis gandum lain. Untuk lauk, bisa menyiapkan berbagai macam ikan, bisa ikan air tawar maupun laut, tahu dan tempe.

Sahur

  • Serat, vitamin dan protein tetap dibutuhkan tapi akan lebih baik jika lebih banyak konsumsi air. Minum air putih, makan buah yang tidak begitu manis seperti stroberi, jeruk, anggur dan lainnya. Serat bisa didapat dari bubur kacang merah, bubur kacang hijau rendah gula, atau nasi merah. Saat sahur juga butuh lemak sehat yang bisa didapat dari telur, daging sapi dan ayam, dan alpukat.

Akan lebih baik jika makanan yang dikonsumsi selalu bervariasi agar bisa mencukupi gizi setiap hari dan tetap siapkan makanan yang rendah gula.

3 dari 3 halaman

Cek Video di Bawah Ini

#ChangeMaker with Fimela