4 Makanan Ramah Usus Jaga Pencernaan dan Imunitas Saat Puasa

Fimela Editor diperbarui 27 Apr 2020, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Saat puasa, kita harus memperhatikan kesehatan tubuh lewat makanan yang dikonsumsi. Salah satu yang diperhatikan adalah kesehatan usus. 

Ini akan mempengaruhi fungsi tubuh, metabolisme, imunitas, dan bahkan kesehatan otak. Terdapat bakteri yang berperan besar dalam pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. 

Jadi apa yang dapat kita lakukan untuk membantu bakteri usus sehat  berkembang dan meningkatkan pencernaan selama bulan Ramadan? Kamu perlu mengonsumsi lebih banyak makanan yang ramah usus serta membantu pencernaan sehingga tidak selalu merasa kembung, lelah, dan merasa perut kurang nyaman.

 

Melansir dari thedailycrisp, berikut adalah makanan ramah usus saat puasa yang dapat ditambahkan ke dalam resep selama bulan Ramadan.

 

 

2 dari 6 halaman

Zucchini

Ilustrasi Zucchini (Photo by Caroline Attwood on Unsplash)

Sayuran yang mengandung banyak serat ini sangat cocok untuk dimasukkan dalam menu berbuka puasa karena akan membantu pencernaan. Zucchini dapat membantu pencernaan dengan mengurangi kemungkinan sembelit. Selain itu, zucchini juga mengandung banyak air yang sangat baik ketika dikonsumsi saat puasa untuk menghindari kemungkinan dehidrasi. 

 

 

3 dari 6 halaman

Kubis

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/Amarita

Kubis adalah sayuran rendah kalori dan sangat tinggi serat dan membantu pencernaan. Kubis memiliki keistimewaan kaya akan serat tak larut ramah usus yang merupakan karbohidrat yang tidak dapat dipecah di usus dan dapat membantu menjaga sistem pencernaan bergerak secara teratur. Kubis juga memiliki serat larut yang membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus.

 

 

4 dari 6 halaman

Peppermint

Manfaat peppermint oil untuk kecantikan. (Foto: pixabay.com)

Jika kamu menyukai sesuatu yang segar untuk berbuka, peppermint adalah pilihan terbaik. Cukup rebus beberapa daun mint segar dan mencampurnya dengan irisan lemon.

Kita juga dapat mencampurnya dengan teh hangat saat berbuka. Peppermint bekerja dalam meringankan sistem pencernaan seperti menghilangkan kembung dan membantu pencernaan. Selain itu, peppermint juga baik untuk sistem kekebalan tubuh.

 

5 dari 6 halaman

Minyak kelapa

Ilustrasi/copyright shutterstock

Tentu tak bisa dihidari kalau kita sangat menyukai sesuatu yang digoreng saat berbuka puasa. Kita dapat membuatnya sendiri di rumah dan menggantikan minyak biasa dengan minyak kelapa. 

Pastikan minyak tidak terlalu panas sebelum menggoreng makanan. Minyak kelapa membantu tubuh menyerap vitamin yang larut dalam lemak, melawan peradangan lambung, dan meningkatkan pencernaan sambil menghilangkan bakteri beracun.

Penulis: Zhafira Majdina

6 dari 6 halaman

Simak Video Menarik Berikut

#ChangeMaker