Fimela.com, Jakarta Bibir dan tenggorokan kering, kita masih dapat menyebut nama Allah. Selama 12 jam tubuh berpuasa, saat langit mulai memudar menjadi jingga, detik-detik matahari terbenam mungkin akan membawa kebahagiaan yang tak terlukiskan pada jiwa. Bukan kebahagiaan karena puasa telah berakhir, tetapi kebahagiaan karena alasan lain.
Nabi Muhammad, menggambarkan kondisi ini dengan mengatakan:
“Orang-oang yang berpuasa memiliki dua jenis kebahagiaan: kebahagiaan ketika dia berpuasa dan kebahagiaan ketika dia bertemu Tuhannya” (Al-Bukhari).
Perlu diingat bahwa kebahagiaan harus terjadi pada akhir hari mendorong seseorang untuk berpuasa dengan cara tertentu. Seseorang yang melakukan kejahatan selama puasa cenderung tidak merasa bahagia di akhir hari. Ini biasanya terjadi ketika puasa dipandang lebih sebagai aktivitas fisik daripada aktivitas spiritual.
Jika orang yang telah melakukan kejahatan, namun memiliki kesehatan spiritual mereka akan merasa bersalah dan menyesal pada akhirnya. Jika kurang menjaga kesehatan rohani, maka orang itu mungkin merasakan kebahagiaan tetapi lebih dari jasmani. Ada begitu banyak kebahagiaan ketika kita dapat menjalankan ibadah puasa. Berikut ini beberapa kebahagiaan yang mungkin bsia kita dapatkan saat berpuasa.
Telah Berhasil Menyelesaikan Tugas
Perasaan bahagia alami akan muncul ketika seseorang menyelesaikan tugas. Seseorang dapat berbuka puasa dengan bahagian karena Allah telah mengizinkannya untuk menyelesaikan ibadah ini. Allah berfirman:
“Dan apa pun yang kamu sukai – itu dari Allah” (Al-Quran 16:53)
What's On Fimela
powered by
Kebahaggiaan Bagi Kesehaatan
Secara alami, kesehatan seseorang yang baik dapat berkontribusi pada kebahagiaan mereka. Puasa sehari dapat meningkatkan kekuatan hati dan jiwa. Selain itu ada banyak manfaat bagi kesehatan saat seseorang berpuasa. Kesehatan ini meliputi kesehatan tubuh, hati dan jiwa yang membuat seseorang merasakan kebahagiaan.
Kebahagiaan untuk Kebabasan
Ketika matahari terbenam dam memasuki malam, orang akan senang tentang kesempatan dibebaskan dari api neraka. Ini bisa menjadi malam saat seseorang dibebaskan. Setiap malam kebebasan Ramadan diberikan. Nabi Muhammad berkata, “ Allah telah membebaskan manusia dari api dan itu terjadi setiap malam.” (Sahih Al-Jami’)
Seseorang yang menjaga kebahagiaan sebagai tujuan seseorang akan sadar akan apa yang mengarah padanya. Orang ini pada saat puasa akan memiliki pandangan yang berbeda terhadap puasa daripada orang yang mengabaikan kebahagiaan dalam berpuasa. Salah satu cara terbaik untuk menjalankan ibadah puasa Ramadan adalah dengan berfokus pada kebahagiaan yang dihasilkan dari puasa.
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker