Fimela.com, Jakarta Menjadi penyanyi jebolan suatu ajang pencarian bakat tak selamanya indah. Seperti itulah yang dirasakan Andmesh usai menjadi juara Rising Star 2017. Bahkan sampai empat bulan lamanya ia tidak memiliki penghasilan, kejadian tersebut ia rasakan pada tahun 2018 lalu.
"Penyanyi pencarian bakat tuh susahnya di tahun berikutnya, dan itu asli tergantung kita lagunya booming apa nggak. Terus 2018 itu kerasa nggak ada job sama sekali, sampai 4 bulan asli nggak punya apa-apa," kata Andmesh Kamaleng saat mengisi acara di salah satu program televisi swasta, Selasa (21/4/2020).
Tak memiliki penghasilan di Jakarta, Andmesh kemudian diuji dengan kabar sang kakak yang terbaring menahan sakit di kampung halamannya, Alor, Nusa Tenggara Timur. Kakaknya pun meminta Andmesh untuk menjenguk.
"Pas di bulan April udah dikasih tahu kakak sakit, 'Andmesh nggak punya uang kak, kakak sabar-sabar di situ," kata Andmesh sambil menahan tangis dan berusaha tegar.
Pinjam Uang Untuk Pulang Kampung
Sayangnya hingga sang kakak meninggal, pria 23 tahun itu belum memiliki banyak uang untuk pulang ke kampung. Namun momen tersebut tak ingin ia lewati, sehingga Andmesh memberanikan diri meminjam uang dengan orang terdekatnya.
"Akhirnya sampai Andmesh dikabarin kakak meninggal. Akhirnya ngutang sama orang minta tolong buat beli tiket pesawat, buat ke kakak sana. Akhirnya pulang (ke Alor) tapi nggak bisa apa-apa juga, sampai sana cuma lihat doang (udah meninggal). Hutang sampai Rp 10 juta," ujar Andmesh.
Pelantun 'Cinta Luar Biasa' itu mengatakan uang sebesar itu ia gunakan untuk keperluan lainnya di sana. Belum lagi, tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Alor terbilang mahal.
"Soalnya dari Jakarta ke Kupang naik pesawat itu dari Kupang ke Alor harus naik pesawat lagi. Sebentar Andmesh balik ke Jakarta karena ada beberapa job, jadi 2018 tahun yang berat buat Andmesh," tuturnnya.
Kembali Berduka
Tak lama sang kakak meninggal, Andmesh kembali berduka di akhir tahun 2018 lalu. Pasalnya ibunda tercinta menyusul sang kakak karena penyakit paru-paru yang diidapnya.
"Kakakku meninggal di tahun yang sama ama mama. Kakak di awal tahun mama di akhir tahun," pungkasnya.