Fimela.com, Jakarta Anak di rumah sudah waktunya belajar puasa? Salah satu hal yang perlu ditekankan agar anak bisa puasa tanpa mengabaikan kesehatannya adalah asupan nutrisi yang cukup, terutama untuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
Ada banyak makanan sehat yang bisa dikonsumsi anak setiap hari tapi yang paling penting adalah asupan apa yang paling dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan. Menurut Mayo Clinic, mulai dari asupan gizi yang paling utama yaitu protein, buah, sayur, susu dan biji-bijian.
1. Protein
Sediakan makanan tinggi protein seperti telur, tempe, tahu, daging ayam, sapi, ikan, dan camilan berupa kacang-kacangan yang tidak terlalu asin.
2. Buah
Daripada makan dan minuman manis dengan gula, ganti makan takjil dan buka puasa dengan buah. vitamin dan mineral banyak ditemukan di dalam buah-buahan. Selama puasa, anak-anak juga rentan mengalami dehidrasi dan umumnya anak susah menahan haus dan lapar. Jadi untuk membiasakannya agar tubuhnya memiliki cukup energi dan tidak dehidrasi, ajarkan anak lebih banyak makan buah.
3. Sayur
Dibandingkan buah, biasanya anak-anak lebih susah disuruh makan sayur. Semangati anak untuk banyak makan buah sayur, sediakan berbagai macam varian sayur agar mendapatkan vitamin dan mineral yang seimbang dari banyak sayuran.
4. Susu
Karena kebutuhan anak akan kalsium juga sangat tinggi, pastikan memiliki persediaan susu di rumah. Kalsium dibutuhkan terutama untuk pertumbuhan tulang dan ototnya. Bukan hanya susu, bisa juga menyediakan keju dan yogurt. Susu yang diolah menjadi es krim atau yang lainnya juga bisa lebih menarik untuk anak.
5. Biji-bijian
Daripada nasi, pilihkan makanan dengan serat tinggi seperti makanan dari gandum, oats, kacang hijau, kacang merah, jagung, dan nasi merah.
Itu dia sekian kebutuhan nutrisi anak yang bisa dipenuhi agar anak tetap mendapat gizi optimal selama menjalankan puasa Ramadan.
#ChangeMaker with Fimela